Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak, Selasa (26/3).
Musrenbang RKPD yang dikoordinir Badan Perencanaan Penilitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Limapuluh Kota itu merupakan agenda tahunan pemerintah daerah untuk mendiskusikan berbagai prioritas pembangunan.
”Pelaksanaan Musrenbang ini adalah akhir dari rancangan penyusunan rancangan RKPD dalam penyalarasan berbagai program kerja daerah untuk tahun berikutnya. Sebelumnya Musrenbang tingkat nagari dan kecamatan telah usai dilaksanakan,”ujar sekretaris Bappelitbang, Lisa Agraini dalam laporannya.
Dikatakannya dalam kegiatan ini, bagaimana nantinya menyepakati permasalahan-permasalahan dalam pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan, menyelaraskan program pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, serta mengklarifikasi program kegiatan Nagari yang diusulkan berdasarkan musrenbang Kecamatan.
Menurutnya, lewat diskusi yang intensif dan penajaman program kesejahteraan rakyat menjadi salah satu tahap penting dalam Mesrenbang RKPD ini.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya meminta seluruh pemangku kepentingan, baik pihak swasta, ormas maupun pemangku kepentingan lainnya agar mengikuti Musrenbang ini dengan baik. Mengingat, hasil Musrenbang RKPD menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan pembangunan dan anggaran tahun 2020.
Dikatakannya, pemerintah kabupaten Limapuluh Kota memiliki target dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan. “Saat ini, pertumbuhan ekonomi di limapuluh sangat baik, bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi di nasional dan provinsi, begitu juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran yang terus menurun. Untuk itu, hal ini perlu ditingkatkan lagi kedepannya,”ujar Putra Koto Tangah Simalanggang itu.
Mencapai hal itu, masukan dan saran dari pemangku kepentingan akan sangat berguna untuk menghasilkan program yang berkualitas bagi kepentingan masyarakat di Limapuluh Kota.
“Ciptakanlah diskusi yang benar-benar mempertimbangkan kemaslahatan masyarakat, dan usulkanlah program-program yang pro rakyat,”ungkapnya
Perencanaan pembangunan harus difokuskan pada program yang dijadikan pilar sesuai dengan tema dan prioritas pembangunan. Untuk itu, perangkat daerah diharapkan agar dapat menyusun program kegiatan yang benar-benar mendukung pencapaian indikator tujuan, indikator sasaran dan indikator program sebagai penjabaran dari visi misi RPJMD 2016-2021.
Meliputi, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama dan budaya serta pariwisata. “Mari kita jadikan kesempatan ini untuk mencapai target dalam rangka mensejahterakan rakyat di Limapuluh Kota,” Pungkasnya.(relis)
Sumber sumbar