Tukang Pasang Reklame Tewas Setelah Terjatuh Dari Ketinggian 8 Meter

Payakumbuh,BeritaSumbar.com,-Adiwarman(35) Warga Tanah Jua Belakang Rumah Sakit Stroke Nasional bukittinggi tewas terjatuh dari ketinggian 8 meter pada Senin 20/5 sore. Korban diduga terkena sengatan arus listrik saat memasang baliho ucapan selamat Idul Fitri.

Menurut informasi yang diperoleh, pemasangan reklame/baliho tersebut berlokasi di Jalan Sokarno Hatta Kota Payakumbuh,tepatnya di depan SPBU Parit Rantang. Korban terpental dari ketinggian 8 meter diduga akibat sengatan arus listrik. Akibatnya ditubuh korban (kepala dan kaki)  banyak ditemukan luka.

Kapolres Payakumbuh, AKBP. Endrasetiawan Setyowibowo melalui Kasat Reskrim, AKP. Ilham serta Kasubag Humas Polres Payakumbuh, Iptu. Rika Susanto, ketika dihubungi untuk konfirmasi membenarkan peristiwa naas itu.

“ Benar, peristiwa naas itu terjadi, Senin (20/5) menjelang berbuka puasa, bahwa telah terjadi kecelakaan kerja tersengat listrik dan jatuh dari ketinggian lebih kurang 8 meter di depan SPBU Parit Rantang, Kota Payakumbuh,” ungkap Kasat Reskrim, AKP. Ilham serta Kasubag Humas Polres Payakumbuh, Iptu. Rika Susanto.

Untuk penangganan kasus kecelakaan kerja yang telah menewaskan korban bernama Adiwarman itu, ulas Kasat Reskrim, AKP. Ilham serta Kasubag Humas Polres Payakumbuh, Iptu. Rika Susanto, penanganan kasus ini diserahkan ke Polsekta Payakumbuh.

“Keterangan awal dari saksi bernama Firdaus menyebutkan bahwa, dia datang dari Kota Bukitinggi ke Kota Payakumbuh, Senin (20/5) sekira pukul 17. 30 Wib bersama korban Adiwarman untuk tugas memasang reklame Ucapan Selamat idul Fitri dari PT. Caesar Advertising Bukitinggi. Pemasangan reklame tersebut di depan SPBU Parit Rantang, “imbuh Kasat Reskrim, AKP. Ilham serta Kasubag Humas Polres Payakumbuh, Iptu. Rika Susanto.

Menurut saksi Firdaus, sesampainya di tempat pemasangan, saksi Firdaus bersama korban langsung memasang reklame tersebut. Karena pekerjaan hampir selesai, saksi Firdaus meninggalkan korban dengan tujuan bermaksud akan membeli takjil atau pabukoan dengan berjalan kaki ke arah Pasar Payakumbuh lebih kurang 100 meter dari tempat kejadian perkara.

Namun, baru beberapa meter saksi Firdaus meninggalkan korban, tiba-tiba dia mendengar suara ledakan seperti listrik korsleting bersumber dari papan reklame yang tengah mereka pasang.

Menurut pengakuan Firdaus, dia melihat korban telah terjatuh dari tempat reklame yang tengah dipasang. Untuk mendapatkan pertolongan, korban dibawa ke rumah sakit umum dr.Adnan WD Payakumbuh. Namun, masih menurut pengakuan saksi Firdaus, diduga korban Adiwarman meninggal dunia saat menuju ke rumah sakit.

“Sebagai penyidikan awal, selain saksi  Firdaus (40 tahun) warga Kecamatan Gurun Panjang, Kota Bukittinggi, juga saksi lain bernama Riko Zonanda,  (34 tahun), warga Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapakrajo, Kecamatan  Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, sudah dimintai keterangan terkait peristiwa naas yang telah merenggut nyawa korban Adiwarman,” pungkas Kasat Reskrim, AKP. Ilham serta Kasubag Humas Polres Payakumbuh, Iptu. Rika Susanto.(dekadepos.com)



Sumber sumbar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama