Payakumbuh, BeritaSumbar.com – Agro Expo Payakumbuh menyuguhkan aneka ragam inovasi pertanian, mulai dari bawang merah, labu madu, kopi asli, keripik buah, aneka cabai, tanaman hias dan berbagai macam lainnya. Berlangsung sejak 10 September hingga 10 Oktober di Pasar Rakyat Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
Digagas oleh Gabungan Asosiasi Pelaku Tani dan Komunitas Pecinta Hobi, serta didukung penuh oleh Pemko Payakumbuh, acara berlangsung ramai dan lancar. “Kami berinisiatif untuk menggelar Agro Expo, karena cukup banyak inovasi bidang pertanian di Kota Payakumbuh yang perlu ditampilkan, sehingga dapat membuka peluang pasar yang lebih besar.” Ucap Joni Sabasni Ketua Pelaksana dan inisiator acara.
Menurutnya, acara dibantu oleh Pemko Payakumbuh beserta SKPD, kawan – kawan dari berbagai organisasi petani seperti Asosiasi Petani Organik (ASPO) Sumbar, FKP3 (Forum Komunikasi Petani Peduli Payakumbuh), Asosiasi Petani Bawang dan Cabai Kota Payakumbuh, KTNA Payakumbuh, juga dari berbabagai Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang pertanian.
Menurut pria yang akrab dipanggil Mosir itu, undangan acara terbuka untuk umum, siapa saja boleh datang dan gratis. Selain itu juga ada undangan khusu ke sekolah – sekolah melalui dinas terkait, sehingga pelajarnya bisa belajar tentang pertanian disini,” tuturnya.
Terpantau pelaku Pertanian dan IKM serius melayani pengunjung, di Pondok Olahan Labu, Stand Kopi Uda Parjock, Stand dinas pertanian, dinas perikanan dan ditempat lainnya disinggahi pengunjung. Bahkan ada beberapa IKM yang mendapatkan buyer puluhan juta,” sebutnya.
Terkait isu acara Agro Expo sepi pengunjung, Mosir menampik bahwa sebuah kewajaran pada setiap expo kondisinya begitu, “bahkan di expo – expo nasional ramainya setelah sore hingga malam karena faktor cuaca,” sebutnya.
Ia juga berharap acara Agro Expo bisa dilaksanakan setiap tahun, sehingga petani – petani dan IKM kita selalu semangat untuk berinovasi. (FRP)
Sumber sumbar