Konfercab NU Ke-V Kabupaten Sijunjung Dengan Koin Wujudkan Kemandirian

Sijunjung,BeritaSumbar.com,-Konfercab Ke V sebagai momentum lima tahunan konsolidasi dan koordinasi jam’iyyah dan jama’ah Nahdlatul Ulama (NU) akan segera dihelat pada hari Rabu Tanggal 25 Maret 2020 di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muaro Sijunjung

Persiapan Konfercab Ke-V sudah dilakukan, termasuk perencanaan pembiayaan yang diharapkan berasal dari gerakan Koin Konfercab. Ketua Panitia Fadhlur Rahman Ahsas menyampaikan bahwa Konfercab itu dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Maka, melalui gerakan Koin Konfercab, seluruh warga nahdliyyin di seluruh sentero Bumi Lansek Manih diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU.

Gerakan Koin Konfercab sendiri merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU, semenjak peluncuran program nasional Koin NU, yang terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.

Sementara, semangat Koin NU bermula dari warga NU di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, yang diinisiasi oleh Ketua PCNU Sukabumi, Alm. Abuya Abdul Basith. Buya Basith, dalam buku Membumikan Sedekah, mengajarkan warga Desa Nanggerang untuk menyisihkan 2,5% per hari dari penghasilan satu keluarga yaitu rata-rata Rp. 500,-. Dengan gerakan itu kemandirian sebuah organisasi terjamin dan malah kesejahteraan warga nahdiyin semakin terukur.

Semangat itu, terinfluensi ke warga NU Kabupaten Sijunjung untuk lebig mandiri dalam membangun sebuah oeradaban dan tidak terkontaminasi oleh gerakan yang kaku serta membawa NU kepada kerusakan sebuah organisasi.

PCNU Sijunjung, melalui gerakannya Koin Konfercab mampu menghimpun dana yang kemudian bisa mengkelola untuk pembangunan gedung PCNU, dan perekonomian warga NU di Sijunjung.

“Dari kesuksesan Konfercab ini mewabah kepada, tajuk Arus Baru Kemandirian Ekonomi NU di Kabupaten Sijunjung” jelas yang diamanahkan Ketua Konfercab

Semua itu, tentu memacu kita untuk membangun kemandirian jam’iyyah dan jama’ah dalam agenda Konfercab yang mengusung tema: NU Mandiri, Indonesia Bermartabat.

“Maka, lahirlah Gerakan Koin Konfercab yang dimaksudkan untuk menggalang partisipasi nahdliyyin dalam helatan lima tahunan organisasi” pungkasnya( Rezki Aryendi)



Sumber sumbar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama