PASBERITA.com - Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia (FORKOMMI) di Kuala Lumpur mengadakan Tarhib Ramadan 1436 H di Masjid Ar Rahman University Malaya Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (31/5).
Acara yang mengambil tema “Ramadan dan Persatuan Umat “ ini dihadiri oleh lebih dari 200 masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur dari beragam kalangan seperti ekspatriat, dosen, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan para TKI/TKW yang bekerja di sekitar Kuala Lumpur juga turut memeriahkan acara tersebut.
Bertindak sebagai muwajjih pada Tarhib Ramadan kali ini adalah Dr Muntaha Artalim Zaim, MA. Dalam taujihnya beliau menyampaikan tentang hal-hal yang bisa menjadi pemecah dan pemersatu umat Islam. Diantara sebab-sebab pemecah umat Islam yang beliau sampaikan adalah: fanatisme golongan, dangkalnya ilmu dan tidak mau menerima perbedaan.
“Perbedaan itu adalah sesuatu hal yang biasa, bahkan sudah terjadi sejak zaman Nabi Saw. Oleh karena itu, kita jangan mudah menolak pendapat orang lain atau bahkan menjatuhkan orang yang bersebrangan pendapat dengan kita. Diperlukan keluasan ilmu, kejernihan berfikir dan kelapangan dada dalam berdialog dan berinteraksi dengan saudara sesama Muslim walaupun berbeda pandangan dengan kita sebagaimana dulu dicontohkan oleh para Sahabat dan Salafussholih," kata Muntaha Artalim Zaim.
Tarhib Ramadan kali ini menjadi lebih spesial karena selain menyimak taujih, para peserta juga menyaksikan drama yang ditampilkan oleh anak-anak anggota FORKOMMI tentang Kepedulian Terhadap Muslim Rohingya. Di akhir acara, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Muslim Rohingya tersebut dan Alhamdulillah terkumpul dana sebesar RM 5674. (*)
Acara yang mengambil tema “Ramadan dan Persatuan Umat “ ini dihadiri oleh lebih dari 200 masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur dari beragam kalangan seperti ekspatriat, dosen, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan para TKI/TKW yang bekerja di sekitar Kuala Lumpur juga turut memeriahkan acara tersebut.
Bertindak sebagai muwajjih pada Tarhib Ramadan kali ini adalah Dr Muntaha Artalim Zaim, MA. Dalam taujihnya beliau menyampaikan tentang hal-hal yang bisa menjadi pemecah dan pemersatu umat Islam. Diantara sebab-sebab pemecah umat Islam yang beliau sampaikan adalah: fanatisme golongan, dangkalnya ilmu dan tidak mau menerima perbedaan.
“Perbedaan itu adalah sesuatu hal yang biasa, bahkan sudah terjadi sejak zaman Nabi Saw. Oleh karena itu, kita jangan mudah menolak pendapat orang lain atau bahkan menjatuhkan orang yang bersebrangan pendapat dengan kita. Diperlukan keluasan ilmu, kejernihan berfikir dan kelapangan dada dalam berdialog dan berinteraksi dengan saudara sesama Muslim walaupun berbeda pandangan dengan kita sebagaimana dulu dicontohkan oleh para Sahabat dan Salafussholih," kata Muntaha Artalim Zaim.
Tarhib Ramadan kali ini menjadi lebih spesial karena selain menyimak taujih, para peserta juga menyaksikan drama yang ditampilkan oleh anak-anak anggota FORKOMMI tentang Kepedulian Terhadap Muslim Rohingya. Di akhir acara, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Muslim Rohingya tersebut dan Alhamdulillah terkumpul dana sebesar RM 5674. (*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita