Bekasimedia – Untuk optimalkan sumber daya Bank Sampah yang ada, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi bersama Komunitas Bank Sampah deklarasikan pembentukan Koperasi Sentral Bank Sampah Kabupaten Bekasi, Selasa (27/05).
Selain itu pembentukan KSBS bertujuan meghimpun semua kegiatan bank sampah di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, membangun dan meningkatkan sinergisitas semua bank sampah dan stakeholder dalam menjaga kebersihan lingkungan. Juga untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Hadir dalam kesempatan tersebut Agus (Kabid Rehabilitasi Lingkungan Hidup), Doddy (Kabid Kebersihan) dan 70 pengurus bank sampah di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan kesepakatan penambahan 43 stasiun Bank Sampah yang akan di siapkan di seluruh kabupaten Bekasi.
Imam Hambali, salah satu pengurus koperasi sebagai perwakilan dari wilayah Cikarang Utara menyambut positif keberadaan KSBS.
“Dengan hadirnya Koperasi sebagai wadah bersama akan meningkatkan kordinasi dan komunikasi seluruh bank sampah yang tersebar di Kabupaten Bekasi,” ungkap lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komunitas Peduli Halal tersebut.
Selain itu, menurut Imam KSBS punya peran lain yang lebih penting sebagai media komunikasi untuk saling bertukar ide dan kreativitas.
“Koperasi inipun dapat menjadi ajang tukar ide dan kreativitas bagi pengurus bank sampah dalam mengelola baik dari sisi manajemen, operasional, mesin-mesin dan produk yang di hasilkan dari bank sampah,” katanya.
Imam berharap KSBS dapat meningkatkan sinergitas seluruh stakeholder, tidak hanya pengelola bank sampah tapi juga masyarakat, pemerintah daerah dan pelaku industri. (mk)
The post Kabupaten Bekasi Bentuk Koperasi Sentral Bank Sampah appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta