PASBERITA.com - Kondisi medan yang curam membuat tim evakuasi berimprovisasi Jenazah dibawa melalui jalur alternatif dan kini sudah diserahkan ke keluarga untuk dibawa ke Yogyakarta.
Rencana awal, jenazah akan melintasi 4 pos. Mulai Pasar Bubrah hingga Pos Pendakian Selo. Namun di tengah jalan, mereka mengambil jalur alternatif.
Baca: Tim Rescue Inapkan Jasad Korban Pendaki Gunung Merapi
"Tim evakuasi memutuskan mengambil jalur lain karena jalur pendakian umum terlalu curam," kata staf Search Mission Commander (SMC), Irwan Santoso di Pos New Selo, Selasa (19/5/2015).
Irwan menjelaskan, jenazah dijemput ambulans di Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, sekitar pukul 16.25 WIB. Atas permintaan keluarga serah terima jenazah batal dilakukan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Saat ini, jenazah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu sudah dibawa ke Yogyakarta. Jenazah Eri diangkat dari kawah sekitar pukul 11.41 WIB.
Tim evakuasi harus berjuang melawan tebing curam, asap beracun dan suhu panas. Beruntung, tidak ada sedikit pun insiden dalam proses evakuasi tersebut. (*)
Rencana awal, jenazah akan melintasi 4 pos. Mulai Pasar Bubrah hingga Pos Pendakian Selo. Namun di tengah jalan, mereka mengambil jalur alternatif.
Baca: Tim Rescue Inapkan Jasad Korban Pendaki Gunung Merapi
"Tim evakuasi memutuskan mengambil jalur lain karena jalur pendakian umum terlalu curam," kata staf Search Mission Commander (SMC), Irwan Santoso di Pos New Selo, Selasa (19/5/2015).
Irwan menjelaskan, jenazah dijemput ambulans di Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, sekitar pukul 16.25 WIB. Atas permintaan keluarga serah terima jenazah batal dilakukan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Saat ini, jenazah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu sudah dibawa ke Yogyakarta. Jenazah Eri diangkat dari kawah sekitar pukul 11.41 WIB.
Tim evakuasi harus berjuang melawan tebing curam, asap beracun dan suhu panas. Beruntung, tidak ada sedikit pun insiden dalam proses evakuasi tersebut. (*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita