Sedia Payung Sebelum Ke Monas

400x200

Bekasimedia – Di pusat Kota Jakarta, di lapangan yang dulu pernah bernama lapangan Gambir, lalu lapangan Ikada ada monumen yang melambangkan perjuangan bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan. Monumen itu bernama Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan
Monas atau Tugu Monas.

Monumen setingi 132 meter ini pembangunannya dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 pada masa pemerintahan Soekarno dan baru dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975, ketika Orde Baru sudah mulai mapan berkuasa.

Monumen yang terletak di tengah lapangan yang kini bernama lapangan medan merdeka atau taman Monas ini dilengkapi dengan museum Nasional yang terdapat di ruangan bawah tanah, tepat di dasar monumen.

Ada diorama tentang sejarah bangsa Indonesia, tentang masa Pra Sejarah, masa pembentukan kerajaan Majapahit, datangnya Islam ke bumi pertiwi, penjajahan Belanda hingga peristiwa G/30/S-PKI yang memulai masa orde baru berkuasa. Ada juga diorama kisah romantis penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotgaca buah karya putera terbaik bangsa BJ Habibie saat perayaan ulang tahun emas Indonesia tahun 1995.

Di bagian atas dari ruang bawah tanah, tepatnya di bagian dalam cawan bawah, pengunjung bisa menikmati suara lagu Padamu Negeri yang disambung suara asli Presiden Soekarno saat membaca teks proklamasi. Di ruangan ini pula, pengunjung bisa menikmati lambang negara, burung garuda serta ribuan pulau yang membentang dalam ukuran besar.

Membawa anak-anak ke Museum Nasional adalah langkah tepat untuk mengajarkan generasi penerus tentang mencintai Indonesia. Namun untuk membawa anak-anak hingga mencapai puncak Monas adalah satu hal yang teramat sulit karena antriannya selalu membludak. Belum lagi perjuangan melawan panas Jakarta.

Ingin mengajak anak dan keluarga jalan-jalan ke Monas? Jangan lupa membawa payung. Terik panas akan sangat mengganggu saat anda turun dari kendaraan dan berjalan kaki hingga ke terminal kereta wisata yang akan mengantarkan ke pintu masuk monumen. Pun begitu ketika hujan datang, tak ada tempat tertutup atap di sekitar taman Monas.
Selamat menikmati wisata Sejarah Indonesia! Sekali lagi, Jangan lupa membawa payung. (eas)

The post Sedia Payung Sebelum Ke Monas appeared first on Bekasi Media.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama