“Kegemaran masyarakat tidak hanya mengoleksi batu akik, tetapi diantaranya memelihara burung. Penjualan pakan burung, kandang burung, dan burungnya itu merupakan bagian dari ekonomi yang terus menggeliat di masyarakat dan menjadi bagian dari cara untuk menghidupkan perekonomian masyarakat,” kata Aher Jl. Peta, Sukahaji, Selasa (02/06).
“Oleh karena itu kita harus menghadirkan dukungan kepada mereka dengan baik. Dukungan itu bisa seperti menyediakan infrastruktur yang baik dan regulasi untuk pakan burung,” tambahnya.
Menurut Aher, jika pasar burung ini ditata dengan baik dan penjualannya dipasarkan kepada turis-turis di lokal dan luar Jawa Barat, maka bukan tidak mungkin jika burung menjadi suvenir bahkan menjadi ikon Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
“Tentu burung yang dijual di sini bukan burung yang dilindungi pemerintah. Burung yang dijual di sini merupakan burung hasil ternak seperti burung perkutut, kenari, merpati dan sebagainya,” kata Aher.
Selain itu, Gubernur juga sempat membahas tentang tol Cikapali yang baru selesai dibangun. Menurutnya, tol Cikapali siap untuk digunakan untuk publik saat arus mudik berlangsung.
“Mudah-mudahan tol ini bisa dipakai untuk mudik. Sehingga kemacetan yang sering kali mewarnai masyarakat Indonesia dan Jawa Barat khususnya bisa kita antisipasi,” kata Aher. (*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita