Polwan Polres Metro Tangerang bersama anak jalanan di Rumah Belajar Anak Langit. (foto: tangeranghits.com) |
MediaTangerang.com, - Polisi wanita (Polwan) Polres Metro Tangerang menggelar buka bersama dengan anak-anak jalanan di Rumah Belajar Anak Langit Tangerang, Senin (29/6/2015).
Para Polwan Polres Metro Tangerang, seperti dilansir TangerangHits.com, mengisi buka puasa bersama dengan menyosialisasikan mengenai pengetahuan tentang bahaya seks atau sikap yang mengarah kepada pencabulan yang sering dialami anak-anak.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang AKP Triyani mengatakan, maksud dan tujuan melakukan sosialisasi ini supaya para anak jalanan terhindar dari perlakuan seks menyimpang.
“Sosialiasi mengenai seks kami memberitahukan kepada anaak-anak bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh siapapun, bahkan ayah atau orang lain yang tidak sejenis. Karena pada kenyataannya para pelaku pelecehan seksual dilakukan oleh orang-orang terdekat korbannya,” kata AKP Triyani.
Menurut Triyani, kalau hal ini tidak disosilisaikan kepada anak-anak, maka dikhawatirkan anak korban kejahatan seksual terus berjatuhan.
“Kami juga melakukan edukasi ini kepada anak jalanan, karena mereka rentan. Bahkan banyak anak-anak jalanan yang terlihat sudah mengandung di usia muda dan melakukan seks tanpa adanya ikatan pernikahan,” jelasnya.
Dalam acara itu, para Polwan Polres Metro Tangerang ini juga memberikan buku pengetahuan dari berbagai judul. “Intinya anak-anak jangan takut dengan polisi. Kalau ada hal-hal yang sekiranya membahayakan bisa langsung lapor saja kepada kami,” ujarnya.
Para Polwan Polres Metro Tangerang, seperti dilansir TangerangHits.com, mengisi buka puasa bersama dengan menyosialisasikan mengenai pengetahuan tentang bahaya seks atau sikap yang mengarah kepada pencabulan yang sering dialami anak-anak.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang AKP Triyani mengatakan, maksud dan tujuan melakukan sosialisasi ini supaya para anak jalanan terhindar dari perlakuan seks menyimpang.
“Sosialiasi mengenai seks kami memberitahukan kepada anaak-anak bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh siapapun, bahkan ayah atau orang lain yang tidak sejenis. Karena pada kenyataannya para pelaku pelecehan seksual dilakukan oleh orang-orang terdekat korbannya,” kata AKP Triyani.
Menurut Triyani, kalau hal ini tidak disosilisaikan kepada anak-anak, maka dikhawatirkan anak korban kejahatan seksual terus berjatuhan.
“Kami juga melakukan edukasi ini kepada anak jalanan, karena mereka rentan. Bahkan banyak anak-anak jalanan yang terlihat sudah mengandung di usia muda dan melakukan seks tanpa adanya ikatan pernikahan,” jelasnya.
Dalam acara itu, para Polwan Polres Metro Tangerang ini juga memberikan buku pengetahuan dari berbagai judul. “Intinya anak-anak jangan takut dengan polisi. Kalau ada hal-hal yang sekiranya membahayakan bisa langsung lapor saja kepada kami,” ujarnya.
Sumber
via Media Tangerang
Tags
tangerang