PASBERITA.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperkirakan akan ada operator seluler yang tumbang dalam beberapa waktu kedepan.
"Percayalah, nanti ada operator yang tumbang, hanya masalah waktu saja," kata Rudiantara usai berbicara dalam Simposium Nasional Cyber Security di Jakarta, Kamis seperti dilansir antaranews.
Namun Rudiantara tidak mau menyebut nama operator tersebut. "Coba analisis sendiri," katanya.
Ia mengatakan, industri telekomunikasi, memiliki tiga kriteria penting yakni padat modal, padat teknologi, dan regulasi.
Untuk sisi permodalan, menurut data yang dimiliknya, operator harus membelanjakan 5 miliar dolar AS per tahunnya. Bila tidak memiliki dana yang memadai maka akan sulit untuk beropersai.
Sementara sisi teknologi, menurut dia, operator harus cepat beradaptasi dengan perkembangan yang cepat. "Masalahnya teknologi ini cepat," katanya.
Selain itu sisi regulasi yang harus dipenuhi oleh operator. "Dari situ, dicek operator telekomunikasi mana saja yang punya itu semua. Yang utamanya, capital intensive-nya," katanya.
Menurut dia, daripada harus tumbang, sebaiknya operator memilih untuk konsolidasi. "Ini yang menjadi alasan saya mengapa selalu mendorong adanya konsolidasi," katanya.(*)
"Percayalah, nanti ada operator yang tumbang, hanya masalah waktu saja," kata Rudiantara usai berbicara dalam Simposium Nasional Cyber Security di Jakarta, Kamis seperti dilansir antaranews.
Namun Rudiantara tidak mau menyebut nama operator tersebut. "Coba analisis sendiri," katanya.
Ia mengatakan, industri telekomunikasi, memiliki tiga kriteria penting yakni padat modal, padat teknologi, dan regulasi.
Untuk sisi permodalan, menurut data yang dimiliknya, operator harus membelanjakan 5 miliar dolar AS per tahunnya. Bila tidak memiliki dana yang memadai maka akan sulit untuk beropersai.
Sementara sisi teknologi, menurut dia, operator harus cepat beradaptasi dengan perkembangan yang cepat. "Masalahnya teknologi ini cepat," katanya.
Selain itu sisi regulasi yang harus dipenuhi oleh operator. "Dari situ, dicek operator telekomunikasi mana saja yang punya itu semua. Yang utamanya, capital intensive-nya," katanya.
Menurut dia, daripada harus tumbang, sebaiknya operator memilih untuk konsolidasi. "Ini yang menjadi alasan saya mengapa selalu mendorong adanya konsolidasi," katanya.(*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita