Bekasimedia – Pemerintah Kota Moskow Rusia harus menutup lalu lintas sebagian wilayah ibukota pada hari Jumat (17/7/15) untuk mengakomodasi warga muslim melaksanakan jamaah shalat Idul Fitri, yang menandai akhir bulan Ramadhan.
Selain lima masjid yang disiapkan untuk menyelenggarakan sholat Id berjamaah, kota telah mengalokasikan wilayah di tiga taman untuk melayani umat Islam, Balai Kota mengatakan dalam sebuah pernyataan. Untuk keamanan, Polisi akan menginstal detektor logam dan akan meminta orang-orang yang berniat masuk untuk menunjukkan ID, kata pernyataan Balai Kota.
“Masjid Moskow tidak dapat mengakomodasi seluruh orang yang akan beribadah Idul Fitri,” kata pernyataan itu saat menjelaskan mengenai pengalokasian sebagian taman untuk shalat.
Lebih dari 160.000 orang tahun lalu menghadiri sholat Idul Fitri, yang dikenal di Rusia sebagai Uraza Bairam, menurut perkiraan Kementerian Dalam Negeri yang dirilis portal berita Moskow M24.
Menurut Moskow Times, pemerintah kota juga merencanakan akan menghapus atau menutupi billboard iklan yang menampilkan model berpakaian minim atau gambar lain yang bisa menyinggung perasaan keagamaan umat Islam di lokasi sholat, seorang pejabat tak dikenal di kantor walikota mengatakan seperti dikutip olehportal berita Moskow M24.
Aktivis Muslim Airat Kasimov, yang menyediakan layanan “Masjid mobile” dengan bus untuk memfasilitasi shalat keliling, menyambut baik rencana untuk menutupi billboard tersebut, “Selama sholat, seharusnya tidak ada penggambaran hewan atau orang di depan jamaah,” kata Kasimov kepada MoskowM24.
Dari ribuan orang yang merayakan Idul Fitri di Moskow, hanya 20% yang merupakan warga ibukota Rusia tersebut, sisanya adalah pendatang dari luar kota dan ekspatriat, “Sisanya adalah migran yang tinggal di beberapa wilayah Moskow, atau pengunjung dari daerah lain,” ujar juru bicara Kota.
Dikutip dari Alzajeera, Presiden Rusia juga mengucapkan selamat kepada umat Islam Rusia melalui pesan Idul Fitri. Dalam pesan Idul Fitrinya itu, menyiratkan bahwa Vladimir Putin cukup menghargai keberagaman dan menganggap penting peran muslim di Rusia.
“Dengan akan segera berakhirnya bulan suci Ramadhan, Idul Fitri adalah waktu untuk refleksi spiritual yang mendalam, kebahagiaan peningkatan kekuatan iman, pengalaman berharga, pemurnian moral dan dengan demikian membawa peluang pengembangan diri yang baru,” ujar Putin.
“Muslim pada kesempatan ini tidak hanya merayakan dengan pesta yang meriah, tetapi juga merayakan dengan memberikan uluran tangan kepada mereka yang membutuhkan. Organisasi Muslim yang berpartisipasi dalam masyarakat Rusia secara aktif adalah penting. Hubungan mereka
pada tingkat bisnis dan masyarakat, berkolaborasi tanpa lelah, khususnya mereka yang terlibat dalam aksi amal, pendidikan dan kesadaran memainkan peran besar,” lanjut Putin.
Pada bagian akhir pesannya, Putin memberikan penghormatan kepada para ulama muslim yang menjelaskan Islam yang paripurna,
“Para ulama Muslim yang juga melawan ekstrimis yang mendistorsi nilai-nilai Islam, menghapus kebencian dan intoleransi layak mendapat penghormatan. Kegiatan-kegiatan konstruktif dan beragam tersebut memperkuat persahabatan dan saling pengertian, sehingga membantu melestarikan rekonsiliasi dan perdamaian di negara kita,” imbuh Putin. (*/frb)
The post FRB: Masjid Tak Cukup, Moskow Ijinkan Muslim Shalat Id di Jalan & Taman Kota appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta