Bekasimedia – Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT) menanggapi insiden pasca terjadinya penyerangan oleh massa saat kaum muslimin sedang sholat Iedul Fitri 1436 H di Tolikara, Papua yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan terbakar termasuk satu mesjid.
Konferensi Pers yang digelar KOMAT berlokasi di Resto Pulau Dua, Senayan, Komplek Taman Ria Jakarta Pusat (23/07) ini juga menghadirkan semua Tokoh, Ulama, elemen dan organisasi Islam Nasional yang bertujuan memberikan pernyataan sikap yang tertuang di dalam 7 butir pernyataan dalam acara tersebut.
Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam kesempatan tersebut juga menyinggung hal yang terkait dalam keterlibatan pihak asing dalam insiden tersebut,”beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti oleh Badan Intelejen Negara dan pihak TNI serta Kapolri, bahwa mereka juga sepakat dengan kita NKRI adalah harga mati dan tidak boleh digadaikan dari apa pun juga,” tegasnya.
Poin kelima dari butir pernyataan KOMAT adalah; Masalah Tolikara adalah masalah dalam negeri, semua pihak perlu mewaspadai kepentingan asing atau pihak lain yang tidak bertanggung jawab terhadap kedaulatan NKRI. TNI dan Polri harus menindak unsur-unsur atau atribut yang mengarah pada keterlibatan pihak asing yang tidak bertanggungjawab. (dns)
The post Hidayat Nur Wahid; NKRI adalah Harga Mati dan Tidak Boleh digadaikan oleh Apa pun appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta