SuaraJakarta.co, JAKARTA – Komisaris Bank DKI yang baru, sekaligus Kepala BPKAD Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim tiga strateginya bis mempercepat ambisi bank plat merah itu naik kelas ke BUKU IV.
BUKU IV adalah kategori bank bermodal inti diatas Rp 30 triliun. Dengan demikian, Bank DKI bisa melaksanakan seluruh kegiatan usaha dalam rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan 35 persen pada lembaga dalam maupun luar negeri (International World Wide). “Strategi saya tiga. Yaitu, menurunkan kredit macet, memperbaiki sistem IT, dan menambah jaringan ATM,” jelas Heru di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin (1/7).
Sementara, DPRD sebut Pemprov DKI seperti mimpi di siang bolong, pasalnya pembenahan Bank DKI yang menjadi salah satu skenario mengongkrak pertumbuhan ekonomi yang belakangan lesu, ambisi pertumbuhan ekonomi makro mencapai 6,2-6,6 persen 2016. Komentar itu bukan tanpa alasan, sebab berdasar proyeksi BPS pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun ini merosot jika dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Karena itu, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana kaget melihat target pertumbuhan ekonomi 2016 yang diinginkan Pemprov. “Harus rasional lah, kan penyerapan juga kurang bagus salama ini,” kritik politikus yang biasa disapa Sani itu kemarin (1/7). (ZMA)
The post Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,5 Triliun Benahi Sistem IT Bank DKI appeared first on SuaraJakarta.co | Media Ibukota Indonesia.
Sumber : Suara Jakarta