Bekasimedia – Dari Tolikara Papua dilaporkan, 66 Keluarga korban Teror saat Idul Fitri, Jumat (17/7/15) masih berada di pengungsian dan belum kembali ke rumahnya masing-masing.
“Pengungsi lebih kurang 66 KK, sebagian besar berada di Wamena. Mereka menumpang di rumah warga dan sebagian lainnya masih bertahan di Karubaga,” ungkap Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya, dokter Hamdani kepada bekasimedia melalui pesan singkat, Kamis (23/7/15).
Dokter Hamdani juga melaporkan, hingga saat ini sudah ada pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, beberapa media nasional, Komite Umat Untuk Tolikara (KOMAT), Komite Kerukunan Umat Tolikara serta lembaga sosial seperti BSMI, Laz Hidayatullah dan RZ yang sudah mendatangi lokasi pengungsian.
Sedangkan untuk harapan warga pengungsi, dokter Hamdani yang terjun langsung dan mendampingi pengungsi mengatakan bahwa pengungsi menginginkan adanya jaminan keamanan dan ganti rugi.
Jaminan keamanan dan peristiwa teror tidak terulang dan ganti rugi dari pihak pemerintah seperti yang dijanjikan, itulah harapan pengungsi,” tutup dokter Hamdani. (eas)
The post Pengungsi Tolikara Harapkan Jaminan Keamanan dan Pemerintah Tidak Ingkar Janji appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta