Bekasimedia – Pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai dibayangi krisis moneter pada tahun 1998. Bloomberg Dollar Index bahkan menyebut saat dibuka selasa pagi (25/8/15) rupiah melemah 6 poin atau 0,04% ke 14.056 per US$1.
Kondisi perekonomian ini lantas membuat Presiden RI Joko Widodo bersuara lewat akun twitternya. Dirinya mengakui pelemahan rupiah ini sudah diluar kewajaran. Jokowi lalu mengajak para pelaku usaha ekonomi melakukan terobosan bersama pemerintah.
“Pelemahan Rupiah sudah diluar kebiasaan. Kemarin saya ajak dunia usaha bersama pemerintah lakukan terobosan -Jkw,” kicaunya melalui akun @jokowi pada selasa pagi (25/8/15).
Namun demikian Jokowi juga mengajak masyarakat atasi pelemahan nilai tukar rupiah dengan membeli produk dalam negri.
“Ayo bahu membahu atasi pelemahan nilai rupiah dengan cara beli produk lokal -Jkw,” katanya.
Sebelumnya pada senin malam (24/8/15) Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan pemerintah bahwa kondisi ekonomi sekarang ini sedang lampu kuning. Dirinya meminta pemerintah segera berbenah agar tidak semakin gawat. (yp)
The post Dikritik SBY Soal Rupiah, Ini Jawaban Jokowi! appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta