PASBERITA.com - Seorang pelajar SMU Negeri 2 Magelang Kota, Vandika Oktavia (16) menjadi korban pembacokan sekawanan begal, Rabu (05/08). Aksi tersebut terjadi siang bolong saat Vandika bersama rekannya pulang dari sekolahnya menuju rumahnya di Perumahan Depkes Blok C2 RT 3 RW 4 Kelurahan Kramat, Magelang Utara.
Kawan korban, Nava Yansi Anggraeni (16), yang saat kejadian tengah berjalan bersama korban mengungkapkan, pelaku pembegalan dua orang dengan penutup kain slayer dan helm dengan sepeda motor warna hitam jenis bebek. Keduanya awalnya sama sekali tidak curiga. Namun naas, pelajar kelas 2 SMU itu justru dibacok oleh sekawanan begal yang tengah berpura-pura bertanya kepada korban.
Kabag Humas Polres Magelang, Akp Esti Wardiani mengatakan, aksi pembegalan ini terjadi di dusun Sanggrahan Kelurahan Wates Magelang Utara pada jam sepulang sekolah.
“Korban bersama temannya saat itu sedang berjalan pulang dari sekolah, sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba datang pelaku begal yang pura pura bertanya kepada korban. Pelaku langsung merebut Hp korban dan terjadilah perlawanan dan korban sempat kabur namun dikejar dan pelaku membacok dengan senjata tajam,” paparnya, Kamis (06/08) sebagaimana dilansir sorotmagelang.com.
Akibatnya korban terkena luka bacok di sisi kiri punggungnya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Magelang Kota untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dikatakan Esti, pelaku yang berjumlah dua orang dengan memakai helm bersepeda motor jenis bebek hingga kini masih dalam pengejaran petugas.
“Saat ini Polisi masih mengejar pelaku begal yang diduga berjumlah dua orang ini. Kasus begal ini menjadi perhatian kusus pihak petugas Polres Magelang Kota dan akan meningkatkan patroli dan penyelidikan terus dilakukan.Kepada masarakat di himbau untuk meningkatkan kewaspadaannya dan apabila menjumpai orang yang mencurigakan langsung melapor ke petugas terdekat ,”ungkap Kabag Humas Polres Magelang Kota.(*)
Kawan korban, Nava Yansi Anggraeni (16), yang saat kejadian tengah berjalan bersama korban mengungkapkan, pelaku pembegalan dua orang dengan penutup kain slayer dan helm dengan sepeda motor warna hitam jenis bebek. Keduanya awalnya sama sekali tidak curiga. Namun naas, pelajar kelas 2 SMU itu justru dibacok oleh sekawanan begal yang tengah berpura-pura bertanya kepada korban.
Kabag Humas Polres Magelang, Akp Esti Wardiani mengatakan, aksi pembegalan ini terjadi di dusun Sanggrahan Kelurahan Wates Magelang Utara pada jam sepulang sekolah.
“Korban bersama temannya saat itu sedang berjalan pulang dari sekolah, sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba datang pelaku begal yang pura pura bertanya kepada korban. Pelaku langsung merebut Hp korban dan terjadilah perlawanan dan korban sempat kabur namun dikejar dan pelaku membacok dengan senjata tajam,” paparnya, Kamis (06/08) sebagaimana dilansir sorotmagelang.com.
Akibatnya korban terkena luka bacok di sisi kiri punggungnya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Magelang Kota untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dikatakan Esti, pelaku yang berjumlah dua orang dengan memakai helm bersepeda motor jenis bebek hingga kini masih dalam pengejaran petugas.
“Saat ini Polisi masih mengejar pelaku begal yang diduga berjumlah dua orang ini. Kasus begal ini menjadi perhatian kusus pihak petugas Polres Magelang Kota dan akan meningkatkan patroli dan penyelidikan terus dilakukan.Kepada masarakat di himbau untuk meningkatkan kewaspadaannya dan apabila menjumpai orang yang mencurigakan langsung melapor ke petugas terdekat ,”ungkap Kabag Humas Polres Magelang Kota.(*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita