Bekasimedia – Maraknya investor asing di Indonesia sejak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) resmi diluncurkan membuat dunia usaha di Indonesia semakin tertantang untuk bersaing. Persaingan di era MEA, tentu menjadi “alat pacu” baru bagi setiap negara untuk terus mengembangkan perekonomiannya. Indonesia, salah satunya.
Bekasi menjadi salah satu kota yang terus berbenah di era MEA, dengan segala kelebihan dan keterbatasan, semua pihak baik pelaku bisnis atau bukan dinilai harus mempersiapkan diri. Selain itu, kesiapan pemerintah dan masyarakat di era MEA juga menuai pendapat dari banyak pihak, tidak terkecuali DPRD Kota Bekasi.
Saat ditemui Bekasimedia hari Selasa, (23/02), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, Komarudin mengatakan, MEA akan melepaskan kebijakan proteksi yang biasa digunakan di negara-negara tetangga. Tentu ini adalah peluang bagi Indonesia untuk mengirim para ahlinya ke luar negara.
Bila proteksi tiap negara dihapuskan, kata Komarudin, berarti akan ada modal bebas dan produk-produk asing pun bisa masuk dengan bebas. Kebijakan yang dipakai oleh negara seperti Thailand, China, dan Malaysia tentu akan menjadi ancaman bagi negara tersebut.
“Konsekuensi logisnya adalah jumlah masyarakat Indonesia ini sangat banyak. Jadi kita tidak perlu takut untuk melakukan serangan balik kepada investor asing. MEA akan menjadi Majapahit Jilid Dua.” ujar Komarudin.(JJ2)
The post MEA, Peluang Bagi Tenaga Ahli Indonesia Jajal Kemampuan di Negeri Tetangga appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta