Bekasimedia- Dinas Kesehatan Kota Bekasi berencana membuat terobosan barunya lewat instruksi walikota untuk sekolah-sekolah agar melakukan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN). Karena menurutnya, penderita DBD banyak yang terjangkit pada usia-usia sekolah, hal itu disampaikan usai menghadiri acara sidang paripurna DPRD kota Bekasi, Kamis, (31/03).
Gerakan tersebut nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh kepala sekolah yang ada di kota Bekasi untuk menyosialisasikan pencegahan terhadap berkembangnya jentik nyamuk pembawa DBD. Ia juga berharap gerakan ini akan menjadi budaya masyarakat untuk serius menanggulangi hal ini bersama-sama pemerintah kota.
Kepala Dinas Kesehatan kota Bekasi, Anne Nurchandrani juga mengatakan, terkait kecenderungan meningkatnya korban penderita DBD yang saat ini sudah mencapai 7 orang meninggal dunia, “Seharusnya, mah, menurun jika gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk dilakukan serentak oleh semua masyarakat, kita juga punya program satu rumah satu jumantik artinya di dalam satu rumah itu harus ada juru pemantau jentik, bisa bapaknya, ibunya ataupun anaknya, caranya dengan melihat semua tempat-tempat yang dijadikan sarang bagi berkembangnya jentik-jentik nyamuk aedes aegipty misalnya dispenser, pot-pot dan tempat-tempat air tergenang,” tambahnya. (dns)
The post Antisipasi Merebaknya DBD, Dinkes Akan Lakukan PSN di Sekolah-Sekolah appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta