Bocah Gizi Buruk di Muaragembong Ini Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah!

image

Bekasimedia – Biasanya bocah usia enam tahun  merupakan usia aktif anak-anak untuk bermain berlari-larian dengan teman-teman seusianya, namun tidak untuk Hendri Maulana.

Anak pasangan Udin (30) dan Sari (28) tersebut menderita gizi buruk sejak balita sehingga Hendri tidak berkemampuan untuk berjalan dan berbicara dengan lancar. Ia hanya bisa tergeletak, melontarkan pandangan ke arah yang ia tuju sambil sesekali menangis.

Hendri dan orang tuanya tinggal di sebuah rumah yang beralaskan tanah di Kampung Beting RT 003 RW 02, Desa Pantaibahagia, Kecamatan Muaragembong.

“Pekerjaan saya kuli serabutan, karena kemiskinan kita enggak mampu buat biayain kesehatan anak. Kecamatan sama puskesmas enggak ada yang peduli,” jelas Udin memelas kepada wartawan, Senin (28/3/16).

Ia menceritakan pengalamannya ketika membawa Hendri ke puskesmas setempat. Walau mengaku sebagai keluarga tak mampu, namun mereka masih dimintai biaya administrasi Rp 50 ribu.

“Itu enggak dirujuk ke mana-mana. Sampai sekarang saya belum bawa anak saya ke mana-mana. Ya, itu, karena keterbatasan uang, Pak,” ungkap Udin seraya sesekali memandangi anaknya yang hanya diberi asupan seadanya. 

Mereka berharap Pemkab Bekasi memperhatikan kesehatan anaknya sehingga bisa seperti anak-anak lainnya yang bermain dengan ceria dan senang bersama temannya.

“Kita minta perhatiannya supaya anak saya dibantu karena kita udah gak tau harus gimana lagi,” tutup Udin tertunduk. (*)

The post Bocah Gizi Buruk di Muaragembong Ini Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah! appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama