Ancam Pelajar dan Masyarakat, Pemkot Bekasi Sosialisasi Bahaya Narkoba

Bekasimedia – Pemerintah Kota Bekasi melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pelajar serta organisasi-organisasi yang ada di kota Bekasi guna memerangi bahaya narkoba, Senin (18/4) di gedung Dewi Sartika, jalan Pramuka, Bekasi Selatan.

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu yang juga sekaligus sebagai pembuka acara mengungkapkan bahwa sosialisasi ini berguna untuk memperkecil ruang gerak pengedar Narkoba dan peluang terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat dan pelajar.

“Ini agar kita tidak terjebak dalam narkoba dan dapat memeranginya. Sekaligus juga supaya para pemuda dapat mendeteksi sejak dini dan memperingatkan orang terdekatnya supaya tidak terpengaruh narkoba,” ujar Syaikhu dalam sambutannya di gedung Dewi Sartika, Bekasi.

Lanjut Syaikhu, dengan agenda ini juga pemerintah kota Bekasi bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi dan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) dapat bersama-sama memerangi bahaya narkoba.

“Semoga dengan adanya proses ini bisa menyongsong masyarakat yang lebih paham masih jauh dari pengetahuan tentang bahaya narkoba,” ujarnya kepada Bekasimedia.com

sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol, Muhaemin Ali, mengungkapkan bahwa agenda sosialisasi ini akan dilakukan selama 5 hari kedepan dengan menyasar beberapa organisasi-organisasi masyarakat dan pendidikan.

“Ini berlangsung selama 5 hari, di mana setiap hari pesertanya berbeda-beda, ada dari siswa, remaja masjid, karang taruna dan FKDM (Forum Keswadayaan Dini Masyarakat). Khusus untuk FKDM dilakukan dua hari,” jelasnya.

Muhaemin Ali menambahkan pembicara atau narasumber berasar dari BNN, Kasat Narkoba Polresta Bekasi, Dinas kesehatan dan penambahan dari dinas pendidikan yang khusus menjadi pembicara di hari pertama.

Pada kesempatan tersebut pembicara juga menjelaskan dengan detail jenis-jenis narkotika, fungsi dan kegunaannya di dunia media serta efek sampingnya, “Sabu dan Ekstasi tergolong Psikotropika tapi di Indonesia masuk golongan Narkotika, Narkotika mengurangi rasa sakit dan efek Narkotika ada 3. Halusinogen, stimulan, depresan (menekan),” paparnya.

Maraknya kasus Narkoba belakangan ini menjadi perhatian serius pemerintah kota Bekasi. Semua pihak dari pemerintah, masyarakat hingga pelajar harus bersatu padu memerangi peredaran barang terlarang tersebut sbagai bentuk perlindungan terhadap generasi bangsa dan masa depan. (dns)

The post Ancam Pelajar dan Masyarakat, Pemkot Bekasi Sosialisasi Bahaya Narkoba appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama