Bekasimedia – Bertempat di Hotel Milenium Jakarta, Kementerian Desa Tertinggal, Rabu (6/4/16) mengadakan Forum Diskusi yang membahas tentang sagu dan pemanfaatannya.
Hadir sebagai pembicara antara lain: Prof. Bintoro, Dr. Endang Yuli Purwani, Prof. Bambang Haryanto, Dr. Defy Sujerman, dan Drs. Irwan, M.Si, Bupati Meranti.
Menurut Prof. Dr. Bintoro, M.Sc., sagu Indonesia berpotensi sangat besar guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Sedangkan yang menarik dalam diskusi ini, materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Hariyanto, M.Sc. dari BPPT yang mengupas tentang pemanfaatan sagu menjadi beras analog. Ia menegaskan bahwa beras berbahan sagu ini sehat.
Sagu bisa diolah menjadi beras dengan teknologi yang dihasilkan oleh Labtiab BPPT Serpong.
“Nasi berbahan sagu bisa menjadi pangan alternatif masa depan karena memiliki banyak kelebihan,” jelas profesor peneliti utama BPPT ini.
Selain itu, Direktur Pusat Teknologi Agroindustri BPPT, Dr. Hardaning Pranamuda, M.Sc. juga memaparkan secara singkat tentang pemanfaatan sagu sebagai kantung platik yang ramah lingkungan.
Secara umum potensi tanaman sagu yang berlimpah di Indonesia bisa disinergikan dengan teknologi terapan dari BPPT.
Sagu adalah sumber kehidupan yang bisa menyejahterakan bangsa Indonesia. Karenanya Presiden Joko Widodo sangat mendukung percepatan sagu menjadi kuliner nusantara yang bisa mengokohkan kedaulatan pangan bangsa kita. (am/red)
The post Beras Sagu, Pangan & Pakan Masa Depan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta