Bekasimedia- Kemajuan teknologi berefek pada berkurangnya budaya mencatat. Fungsi pena dan kertas kini seolah terpinggirkan dengan adanya laptop dan aplikasi catatan di gadget. Padahal, berdasarkan penelitian, mengetik dengan keyboard tidak begitu berpengaruh meningkatkan kemampuan belajar dibandingkan saat kita menulis dengan pena di atas kertas.
Para peneliti di Universitas Princeton dan Universitas California di Los Angeles menemukan, orang-orang yang menulis tangan mampu menangkap pelajaran lebih baik, menyimpan informasi lebih lama, dan lebih mudah memahami ide-ide baru ketimbang mereka yang sering mengetik.
“Menulis tangan membuat fungsi otak yang berkaitan dengan kemampuan belajar menjadi lebih tajam ketimbang saat mengetik,” kata psikolog pendidikan, Kenneth Kiewra di University of Nebraska di Lincoln, yang mempelajari perbedaan dalam menulis dan pengaturan informasi seperti dilansir laman National Geographic Indonesia.
Sementara menurut Psikolog kognitif Michael Friedman dari Harvard University, menulis tangan adalah proses yang dinamis. Kata dia, saat menulis, maka kita sedang memproses ulang apa yang kita dengar dan kita pikirkan.
Mencatat dengan tangan memang membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang mengetik. Akan tetapi, para peneliti di Washington University di St Louis menemukan, mahasiswa yang mencatat dengan tulisan tangan dapat mengingat pelajaran kuliah lebih lama ketimbang mahasiswa yang mengetik. Hal itu dilaporkan setelah para peneliti melakukan penelitian pada sekitar 80 siswa dan hasilnya juga sudah diterbitkan dalam Journal of Educational Psychology.
Peneliti mendapati, orang yang mengetik dengan keyboard cenderung akan lupa tentang materi yang dicatat dalam waktu 24 jam. Sebaliknya, mereka yang mencatat dengan tangan bisa mengingat materi kuliah lebih lama, bahkan hingga seminggu kemudian. Menulis dengan tangan, kata para peneliti, membuat otak lebih terorganisir dalam merekam memori, bahkan ingatan itu masih akan bertahan hingga seminggu kemudian.
Masih dilansir National Geographic Indonesia, dalam tiga percobaan selama 2014, psikolog Pam A. Mueller dari Princeton dan Daniel Oppenheimer dari UCLA pernah menguji 67 siswa saat menulis materi baik melalui keyboard atau pena. Lalu, para siswa diuji tentang materi tersebut seminggu kemudian setelah diberikan kesempatan untuk meninjau catatan mereka.
Hasilnya, siswa yang menulis tangan menggunakan kata-kata yang lebih sedikit pada catatan mereka, tetapi cenderung berpikir lebih intens tentang materi yang mereka tulis, dan lebih mencernanya dengan teliti, kata peneliti dalam Psychological Science.
“Menulis tangan membantu Anda belajar,” kata Dr Oppenheimer.
(http://ift.tt/1RYfP2J)
Gambar: globeslcc.com
The post Kebiasaan Tulis Tangan Bantu Asah Ketajaman Otak appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta