Pintu Rezeki Anak Punk Bekasi

Punk adalah kemandirian

Sebuah kalimat yang melekat di kepala saya, kalimat yang ini saya dengar dari Andri ketika menceritakan tentang filosofi punk. Di kalangan komunitas Punk Bekasi, Andri dikenal dengan panggilan Gele.

Seperti di agenda pengajian Punk Bekasi kali ini, menjadi spesial, karena mereka berkumpul di tempat usaha baru milik Andri, sebuah rumah di kawasan Wisma Asri Bekasi yang rencananya akan digunakan sebagai tempat produksi cetakan sablon. Benda pertama yang akan diproduksi adalah tas belanja Eco Green pengganti kantong plastik, yang kini sedang gencar dikampanyekan. Desain tas yang akan dibuat terdiri dari 3 buah dan bisa diletakkan di trolly belanjaan.

“Ini sebenernya modal nekat aja, Bang, modal yang kita punya ngepress banget, tapi saya yakin, ini yang mau usaha udah punya anak istri, terus udah mau berubah ke jalan yang lebih bener, masa iya Allah nggak ngasih jalan,” demikian cerita Andri tentang pelebaran sayap usaha barunya, setelah mendapatkan kepercayaan dari Pak Untung untuk menggunakan mesin sablon Rotary miliknya.

Sebelumnya Andri menjalankan usaha sablon kaos dengan gambar bertema khas anak Punk, namun kini akan mulai melebarkan sayap ke segmen pasar yang baru.

“Kita, sih, pengennya tempat ini jadi base camp teman-teman Punk yang ingin berubah ke jalan yang lebih baik, Bang, saling berbagi hal-hal yang bermanfaat, supaya mereka juga ada kemajuan ke arah yang lebih baik, dan kalau bisa ngajinya juga di sini aja, Bang, biar berkah.” lanjut Andri di akhir agenda pengajian anak Punk. (Dhy – Foto Milik : AnggaCDR & MikiRebel)

The post Pintu Rezeki Anak Punk Bekasi appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama