Bekasimedia – Jebolnya tanggul di bantaran kali perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih hingga mengakibatkan banjir 3 meter lebih menurut kepala bidang Tata Air Disbimarta Kota Bekasi, Diki karena dinding tanggul buatan warga setempat yang tidak kuat menahan tekanan air.
“Hasil pengamatan saya dilapangan yang jebol itu dinding perumahan warga yang dibangun untuk menahan air Kali Bekasi jika deras, kita tahu sendiri bagaimana kekuatan konstruksi dinding hasil swadaya masyarakat tersebut,” tegasnya saat dihubungi Bekasimedia.com, Jumat (22/4/16).
Diki juga mengakui belum bisa bergerak maksimal untuk menangani jebolnya dinding tersebut karena genangan air masih cukup tinggi, “kami baru bisa lakukan perbaikan bila air sudah kembali surut,” sambungnya.
Upaya yang sudah dilakukan saat ini adalah mengaktifkan pompa air dan menyiapkan mobil penyedot air dilokasi namun karena debit air yang masih tinggi, pihaknya belum bisa maksimal menanggulangi.
Pihaknya berharap agar setiap perumahan memiliki tandon air yang cukup sebagai antisipasi meluapnya air jika banjir, akan tetapi menurutnya, “ini masih dalam kajian kami di Dinas Tata Air seberapa efektif jika ini dilakukan,” tambahnya.
Ditanya terkait relokasi hunian dikawasan perumahan langganan banjir Diki juga menjelaskan bahwa sekali lagi ini tergantung pilihan warganya karena saat ini juga warga masih tetap mau bertahan di lokasi perumahan tersebut, sedangkan pemerintah kota belum bicara kearah itu, hanya masih dalam batas kajian akademis. (dns)
The post Relokasi Perumahan Langganan Banjir Masih Dikaji Pemkot appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta