Bekasimedia – Dengan maraknya kekerasan seksual pada anak, menjadi sebuah tamparan besar bagi kita semua. Kekerasan yang terjadi ini bukan saja berbicara pemberatan hukuman bagi pelaku, sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak tetapi yang lebih penting harus adanya pencegahan di titik hulu yaitu keluarga.
Hal ini disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan saat hadir di talkshow Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) di Bandung, Sabtu (27/5/16).
“Keluarga merupakan lembaga terkecil di masyarakat namun ketika ketahanan keluarga rapuh, salah satunya dengan kemajuan teknologi maka mengakibatkan permasalahan sosial,” tegas Netty.
Selain itu, diakibatkan adanya ketimpangan dalam pola relationship yaitu relasi kuasa. Sehingga yang mempunyai otoritas besar untuk melakukan pemaksaan berujung pada kekerasan seksual yang menganggap korban tidak berdaya.
“Maka saya berharap kedepan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia mampu mengidentifikasi masalah dan menjadi solusi dengan memberikan edukasi sebagai tindakan pencegahan di masyarakat,” ungkap Netty.
Dalam menyambut Bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan serta sigap menangkap sinyal kebaikan. “Dengan kata lain kita semua harus dapat saling berempati dan kepedulian yang nyata sebagai solusi setiap permasalahan sosial di masyarakat,” pungkasnya.
Ketua Komunitas Ibu Cerdas Indonesia, Ratih Sanggarwati menuturkan lembaga ini merupakan lembaga yang peduli pada perempuan dan anak. Ketika ibu sehat, cerdas, aktif dan kreatif dapat membawa keluarga kita menjadi lebih baik,maju dan mandiri. Juga menghadirkan solusi bagi pada setiap masalah sosial untuk kemajuan bangsa. (*/eas)
The post Komunitas Ibu Cerdas Indonesia, Solusi Penguatan Ketahanan Keluarga appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta