Bekasimedia – Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi masih dua tahun lagi, rupanya petahana yang juga merupakan Walikota Bekasi, disebut-sebut melakukan ancang-ancang dengan cara membiarkan pejabat wilayah seperti Camat dan Lurah melakukan rekruitmen pegawai magang.
Bahkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) penghasil jajaran Pemkot Bekasi, melakukan hal yang sama. Di mana perekrutan pegawai magang ini sendiri menjadi beban bagi pejabat Pemkot Bekasi, lantaran beban gaji serta tunjangan para pegawai magang tersebut, ditanggung Kepala SKPD, serta Camat dan Lurah.
Pernyataan di atas diungkapkan Wakil Ketua Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Sahat P Rikky Tambunan, yang menuding Walikota Rahmat Effendi telah melakukan mobilisir massa di tiap-tiap Kelurahan serta Kecamatan sekota Bekasi.
Dirinya membeberkan data salah satu temuannya itu, ada di Kecamatan Bantargebang. Di instansi yang saat ini dipimpin mantan Lurah Jakasampurna, Bunyamin, terdapat penambahan kuota pegawai magang sebanyak sepuluh orang. Sedangkan untuk tenaga kerja dari PNS dan TKK yang ada sudah melebihi kuota.
“Sepertinya Pepen, selaku Walikota sudah ingin melakukan ancang-ancang dengan melakukan mobilisasi massa yang dia sisipkan di setiap Kelurahan dan Kecamatan. Bayangkan kalau jumlahnya ada sepuluh orang dan dikalikan jumlah Kelurahan, Kecamatan sekota Bekasi, apa tidak bisa dijadikan modal itu?” beber Rikky.
Rikky menambahkan, meskipun perekrutan pegawai magang ini tidak ada regulasinya, dan tidak ada aturan yang mengatur ketentuan rekruitmen pegawai, jelas hal tersebut sangat aneh, karena menurutnya untuk saat ini saja Kota atau Daerah lain saja tengah mengurangi pegawai terutama bagi yang berstatus TKK.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Sayekti Rubiyah menjelaskan, kalau pegawai magang itu bukan urusan BKD. Tapi urusan Kepala Dinas, atau Camat serta Lurah karena beban gaji yang menanggung pimpinan tempat pekerja magang itu bekerja.
“Tidak ada urusannya tenaga magang itu sama BKD, mungkin itu Kepala Dinas atau Camatnya yang mempekerjakan. Dan pegawai magang ini tidak digaji sama Pemkot dan tidak terdata juga di BKD,” tutupnya.(RAH)
The post Pemkot Kurangi Pegawai TKK, Karyawan Magang Muncul appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta