Bekasimedia –
Suara seperti orang sedang flu namun tak kunjung sembuh akibat lingkungan udara yang kotor, asap kendaraan, maupun asap pembakaran. Jangan anggap remeh, itulah salah satu gejala awal tumor paru-paru.
Nama tumor paru-paru sudah tak asing lagi di telinga. Yang dimaksud tumor adalah neoplasma pada jaringan, yaitu pertumbuhan jaringan baru yang abnormal. Serta adanya kesalahan pembentukkan jaringan yang tidak sesuai dengan bentuk jaringan paru-paru sehingga tidak dapat digunakan untuk bernapas. Gejala awal ditandai dengan ciri-ciri suara seperti orang flu, sering kali diabaikan oleh penderita.
Meski penyebaran tumor paru-paru banyak diduga karena mereka yang memiliki riwayat perokok aktif, namun siapa sangka pasien yang tidak memiliki riwayat perokok aktif pun dapat terserang. Hal ini seperti dialami Mumun Muniah, warga Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten brebes Jawa tengah yang terserang penyakit ini.
“Saya yang tidak memiliki riwayat perokok aktif saja bisa terserang tumor paru-paru,” ujar Mumun Muniah, pada Rabu (1/6/16) saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dokter yang menangani Mumun, dr Suyono dari Rumah Sakit Telegorejo, Semarang, mengatakan penyebab penyakit ini tidak hanya dari asap rokok, melainkan bisa juga karena hal lainnya.
“Mencuci buah dan sayuran yang kurang bersih juga dapat mengakibatkan timbulnya gejala tumor paru-paru,” tutur Suyono saat merawat Mumun.
Benjolan daging yang tumbuh di bagian paru-paru harus segera ditangani dokter sebelum membahayakan nyawa. Menurut Suyono, dokter ahli thorax di rumah sakit itu, Jika sudah tahu apa penyebabnya, maka ubahlah pola hidup agar lebih sehat, rajin-rajinlah periksa kesehatan sebulan sekali, pola hidup sehat diperbaharui, perbanyak makan brokoli, dan pakailah masker jika hendak berpergian.
Penderita tumor paru-paru sering kali tidak menunjukkan gejala khasnya dan benjolan pun dapat diketahui usai rontgen. Penyakit tumor paru-paru ini juga salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian. “Saya awalnya biasa karena saya merasa sehat-sehat saja, hanya suara saya setiap hari seperti orang sedang pilek dan setelah dirontgen ternyata ada benjolan di bagian paru-paru yang harus segera dioperasi,” sambung Mumun.
Melihat kondisi Mumun, sejatinya kita harus lebih menjaga dan berhati-hati akan kebersihan lingkungan udara di sekitar, seperti mencuci buah dan sayur, memakai masker saat bepergian, dan hindari asap rokok di sekitar. Karena jika kita mengidap penyakit tersebut sudah pasti akan merepotkan keluarga. Baik dari sisi keuangan maupun hal lainnya.
Jika sudah terkena penyakit seperti ini, yakinlah seberat apapun penyakit pasti ada obatnya. Harus tetap bersemangat hidup. Kekuatan diri kita sendirilah yang bisa melawan seberat apapun penyakit itu. Teruslah berdoa pada sang pencipta agar selalu diberikan kesehatan untuk menjalani hidup ini.
Sekecil apapun gejala-gejala yang muncul, segeralah periksakan ke dokter sebelum penyakit menyebar dan dapat membahayakan nyawa. Ubahlah gaya hidup agar lebih bersih dan sehat. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Oleh: Eka Nurjanah
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta
Foto: Pasien Tumor Paru
The post Waspada! Udara Kotor Bisa Mengakibatkan Tumor Paru-Paru appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta