Bekasimedia – Ketua Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Bekasi (JPMB), Denis Pratama meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi, serta kepada dua pemilik saham PDAM Tirta Bhagasasi agar segera mengaudit pendapatan dari tahun 2012 hingga 2016, karena diduga kuat banyak kebocoran anggaran.
Denis menegaskan, tim seleksi harus bekerja cepat sebab Direktur Utama (Dirut), serta Direktur Umum (Dirum), sudah gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai direksi. Dirinya meminta Badan Pengawas (BP), harus cepat mengajukan nama tim seleksi pemilihan Dirut dan Dirum.
“Di era Direksi dipegang Usep dan Solihat, PDAM Tirta Bhagasasi sangat merosot. Dan kemunduran kualitas kinerja, serta mutu pelayanan sampai menurunnya pendapatan PDAM sendiri tidak jelas,” terang Denis, Senin (6/6).
Seharusnya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang sangat besar di Bekasi dengan pendapat daerah yang tidak sesuai, dengan penyertaan modal yang diberikan oleh dua pemilik dengan agar dari APBD 2015/2016, dari Kota Bekasi sebesar Rp. 25 milyar dan Kabupaten Bekasi Rp. 90 milyar. Namun, semua itu tidak mencapai target daerah dan setiap tahun selalu merugi.
“Mestinya, dengan penyertaan modal sebanyak itu, sudah mencukupi dari kelayakan, kinerja, serta pendapat yang berlebih dari bantuan daerah, kalau begitu Usep juga Solihat harus bertanggung jawab atas kegagalan masa jabatannya,” tukasnya.(dns)
The post BP PDAM Tirta Bhagasasi Diminta tidak Tunda Proses Seleksi appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta