Bekasimedia – Katakita, fanspage facebook yang disinyalir pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut tokoh buruh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan para pendukungnya dengan sebutan “tolol”.
Hal ini terangkum dalam status di fanspage facebook yang terus menerus mengagung-agungkan Ahok dan menyerang para pengkritiknya itu Jumat (3/6/16) ini.
Fanspage itu menulis:
Bukan Cocoklogi Tapi Tolologi
Setelah berkali-kali gagal dalam upayanya melengserkan Bung Joko. Kader PKS ini (Said Iqbal) dan juga ketua KSPI mulai mencoba menghantam Koh Ahok, tapi sayang seribu sayang hantamannya ibarat Bemper Bajay yang bermimpi bikin penyok Panser.
Dan lagi-lagi, teori Tolologi (mentolol-tololkan orang tolol) kembali digunakan. Buruh yang kebanyakan berdomisili di Cikarang, Bekasi, Cibitung, Cikarang (JABAR) dan sekitarnya, diajak berdemo untuk menurunkan Gubernur DKI. What the hell… ?
>> Dan apa hubungannya buruh dengan Reklamasi, Relokasi dan Sumber Waras? Makanya hanya yang tolol yang manut. Mengamati fenomena ini, sepertinya Pemerintah harus menambah lagi jumlah RSJ.. Hihihi.
Hal ini disinyalir berkaitan dengan demo buruh yang digelar pada Rabu (1/6/16) di balaikota DKI Jakarta dan gedung KPK RI. Buruh yang tergabung dalam KSPI menuntut Ahok menghentikan kebijakan upah murah, reklamasi yang merugikan nelayan dan penggusuran warga miskin kota.
Buruh heran dengan kebijakan upah di DKI yang justru lebih murah dari daerah penyangga seperti Bekasi atau Karawang.
“Buruh sadar, ternyata selama ini kebijakan upah minimum DKI Jakarta yang murah, penggunaan buruh outsourcing besar-besaran, orang kecil digusur, rumah susun buruh tidak pernah dibangun, dan kebijakan diskresi, ternyata dibalik semua itu ada kepentingan pemilik modal,” kata Iqbal.
KSPI juga menuntut KPK untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi terkait dengan reklamasi, RS Sumber Waras, dan diskresi pungutan reklamasi yang dikaitkan dengan penggusuran. Apalagi ada indikasi, semua ini akibat kebijakan gubernur yang “tergadai dan tersandera” oleh “uang dan CSR” dari pemilik modal.
Buruh sangat dirugikan dari sisi kebijakan akibat adanya intervensi pemilik modal terhadap kebijakan gubernur. “Negara telah tunduk dan tidak berdaya oleh pemilik modal,” kata Iqbal.
(eas)
The post Fanspage Pendukung Ahok Sebut Said Iqbal dan Kaum Buruh “Tolol” appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta