Bekasimedia – Di Bekasi Timur, tepatnya di Wisma Jaya ada pasar tradisional dengan pengelolaan yang lebih modern. Pasar Rama namanya. Di pasar ini ada beragam pedagang namun dengan pengelolaan yang lebih baik. Disini ada pedagang sayur-mayur, ikan, ayam, daging, kelontong, dan lain-lain. Lalu diluar pasar tepatnya dipinggir jalan baik sebelah kanan dan kiri ada pedagang kue dan pakaian.
Kecuali hari minggu, enam hari dalam sepekan, Wina, perempuan kelahiran tahun 1958 bersama suaminya menjajakan dagangannya di depan Pasar Rama. Beliau menjual berbagai pakaian perempuan seperti gamis, rok dan baju muslimah. Lalu pukul sebelas siang, Wina beserta suami menutup dagangannya dan berjualan di tempat lain.
Ibu tiga anak ini sudah berjualan dari tahun 80-an di Pasar Proyek Bekasi Timur. Lalu tahun 2013 mulai berjualan di depan Pasar Rama. Selain di pasar, beliau juga berjualan di pasar-pasar kaget yang terletak di Alamanda dan Wisma Jaya.
“Saya jualan terus bapak yang ngebongkar-pasang, soalnya kan Bapak punya darah tinggi, daripada emosi denger ibu-ibu nawar. Bapak juga lebih sehat, dulu kan di Pasar Proyek saya punya toko terus ada yang ngebantu jadi gak banyak gerak gitu,” ujar wanita berhijab ini sambil tersenyum. “Saya sama bapak jualan buat ngisi waktu juga sih daripada di rumah cuman bengong,” tambah Wina.
Wina dan suaminya hanya lulusan SMP maka dari itu mereka memilih berjualan sebagai sumber pendapatan mereka. Dalam sehari, ia mengaku dapat meraup omzet sebanyak lima ratus ribu rupiah. Walaupun kebetuhan mereka sudah terpenuhi karena anak pertama dan keduanya sudah bekerja, Wina masih senang untuk berjualan. “Ibu butuh apalagi sih, kan udah tua masa jualan mulu,” ujar Wina sambil menceritakan perkataan anaknya.
Anak pertama Wina bekerja di Kalimantan sebagai manajer di perusahaan kelapa sawit, anak kedua bekerja di perusahaan di daerah Tambun bagian desain dan anak ketiganya kuliah dengan beasiswa di Universitas Negeri Padang jurusan teknologi pendidikan.
“Saya sama Bapak mah cuman lulusan SMP, tapi yang penting anak-anak saya mah sarjana semua,” ucap ibu Wina.
Oleh: Atikah Nurfajri
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta
The post Jual Baju di Pinggir Jalan, Wina Sekolahkan Anak Hingga Sarjana appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta