Ramadhan Bulan Taat, Perbanyak Tadabbur Al-Qur’an

Kebahagiaan hakiki dalam Islam adalah ketika seseorang memiliki iman, keimanan yang bersemayam dalam hati kemudian terekspresikan oleh lisan dan terapresiasikan atau didemontrasikan oleh anggota badan.

Sehingga definisi iman para ulama ada yang menyebutkan, “Tasdiqun bilqolbi waiqrorun billisani wa amalun bil arkani” yaitu dibenarkan oleh hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota badan.

Salah satu jalan iman adalah mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, melaui berbagai macam amalan ibadah agar kita menjadi muslim yang taat, mukmin yang bertaqwa. Bulan Ramadhan seperti yang kita rasakan saat ini adalah bulan yang penuh rahmat maghfiroh dan berkah.

Antusiasme kaum muslimin di seluruh pelosok negeri, baik desa atau kota dan seantero dunia, baik di Timur Tengah, Nusantara, atau negeri Barat sekalipun begitu terasa masif.

Inilah salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang memiliki dan menguasai hati manusia. Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang membolak-balikkah hati manusia. Dengan-Nya hidayah datang dan pergi dari seseorang yang tidak kita duga.

Oleh sebab itu kita selalu diajarkan dalam doa kita dengan doa :

يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك وعلى طاعتك…

“Wahai dzat yang membolak balikkan hati manusia tetapkanlah hati kami ini dalam agama-Mu dan dalam Ta’at kepada-Mu.”

Kebahagiaan hakiki juga ada dalam hati oleh sebab itu maka puncak kebahagiaan kita pada hakikatnya bukan hanya oleh harta benda, pangkat atau jabatan, wanita atau anak, tetapi kebahagiaan hakiki ada pada dzikrullah, ibadah kita kepada-Nya. Puasa salah satu ibadah yang akan membawa kita kepada kebahagiaan hakiki dan ketaqwaan kita kepada-Nya.

Mari kita tadabburi ayat-ayat berikut ini :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Arro’du/13 : 28)

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? QS. Muhammad (47) ayat 24

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

QS. Al Baqoroh (2) ayat 185

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَٰذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ

Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka”.
QS. Fushilat (41) ayat 26

Demikian rangkaian Tadabur Harian Ramadhan (THR) edisi hari ketiga bulan Ramadhan tahun ini semoga kesempatan yang baik bulan Ramadhan bulan musim taat dan ketaatan, momentumnya tidak kita sia-siakan, untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta melalui berbagai amalan ibadah dan terutama di bulan Ramadhan ini siangnya digunakan untuk shiyamu ramadhan dan malamnya dengan qiyamu ramadhan.

Terutama amalan utama shalat wajib dan sunnahnya, serta amalan unggulan lainnya yakni membaca kitab suci umat Islam sebagai penyempurna dari kitab suci sebelumnya yakni dengan kegiatan tilawah, tadarus dan tadabbur Al-Quran. Wallahu a’lam.

Bekasi, 08/06/16

Dimyat, S.Ag
@dimyat1

Foto: Instagram

The post Ramadhan Bulan Taat, Perbanyak Tadabbur Al-Qur’an appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama