Walikota Bekasi Datangi Bupati Bogor Bahas Banjir di Perbatasan

Bekasimedia – Pemerintah Kota Bekasi ingin serius menangani banjir di Kecamatan Jatiasih yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor, hal ini terlihat dari kunjungan walikota bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), ke kantor Bupati Bogor, Selasa (14/6/16).

Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan banjir di Jatiasih yang terjadi hampir setiap tahun itu persoalan serius. Untuk itu perlu dilakukan langkah kongkrit antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor.

“Memang ini bukan perkara mudah untuk mengentaskan banjir di Kota Bekasi, dan kami Pemerintah Kota Bekasi bersama Pemkab Bogor sedang merencanakan solusi pembuatan kolam Retarding Basin (Retensi), untuk menampung luapan air sungai yang tidak dapat terbendung,” ujar Walikota kepada media.

Menurutnya, kolam retensi ini dapat bermanfaat sebagai pengendali banjir. Oleh karena itu, konsep pembangunan kolam ini membutuhkan perencanaan yang matang, sebab membutuhkan lahan yang cukup luas yang berada di luar aliran sungai.

“Mudah-mudahan rencana ini bisa berjalan lancar. Doakan saja, karena ini memang tugas Pemerintah Daerah. Ini masih menjadi pembahasan kita bersama, belum ada kesepakatan,” kata bang Pepen, sapaan akrab Walikota Bekasi.

Sementara hal yang sama juga dikatakan Kepala Bappeda Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, bahwa pembuatan kolam itu sebagai penampung air sementara, agar dapat meminimalisir air bah dari hilir ke Vila Nusa Indah (VNI) dan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP).

“Alhamdulillah, tadi Pak Wali sudah ketemu dengan Bupati Bogor untuk membahas persoalan banjir di kedua perumahan yang berada di pinggir dan perbatasan Kabupaten Bogor, yaitu PGP dan Vila Nusa Indah yang berada di wilayah Desa Bojong Kelur, Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Untuk saat ini, ia mengatakan Kota Bekasi sudah mulai tahap persiapan pembangunan kolam tersebut. Namun, perjanjian atau MoU antara kedua daerah masih belum di tanda tangani kerena masih dalam pembahasan bersama, “Nanti setelah ada MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS). Saat ini masih dalam penanganan bersama. Untuk Bekasi sudah mulai persiapannya,” kata Luthfi.

Dalam kunjungan silahturahmi itu, turut hadir Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi, Kabag Humas Pemkot Bekasi, dan Dinas terkait lainnya.
Akibat banjir juga, beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan adanya warga Kabupaten Bogor di wilayah Bojong Kelur yang ingin pindah secara administratif ke Kota Bekasi. (*/eas)

The post Walikota Bekasi Datangi Bupati Bogor Bahas Banjir di Perbatasan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama