Bekasimedia – Forum Komunikasi Antar Umat Beragama kota Bekasi hari ini Senin, (1/8) melakukan konsolidasi internal terkait peristiwa Tanjung Balai Sumatera Utara dalam rangka mengantisipasi pergeseran konflik horizontal berbau SARA di kantor FKUB Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur.
Sekretaris FKUB kota Bekasi, Hasnul Khalid usai pertemuan memaparkan poin penting dalam pembahasan bersama lintas agama, organisasi keagaamaan tersebut kepada awak media antara lain; pertama FKUB menyesalkan atas kejadian di Tanjung Balai, kedua; sepakat untuk menjaga keutuhan antar unat beragama di kota Bekasi, ketiga; agar masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi untuk melakukan hal-hal negatif, “dan keempat kita akan mengadakan kembali pertemuan yang lebih besar lagi pada tanggal 10 Agustus dalam rangka silaturrahim,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hasnul Khalid mengatakan inti dari pertemuan tersebut, kota Bekasi melalui forum kerukunan antar umat beragama ingin mengeluarkan sebuah sikap bersama yaitu ingin bersama- sama kumpul dan hidup damai, sehingga apa yang dirumuskan pada hari ini bisa diteruskan ke level bawah kepada anggota anggota ormas dan lainnya.
Hadir pada kesempatan ini dari unsur-unsur pimpinan/Ketua Agama dan ormas: (MUI, NU, PDM, DDII, PERSIS, FPI, PGIS, PAROKI Kranji (kordinator Paroki), Majelis Budha, Konghucu, Kasat Intel Polres, Kesbangpol, FKUB dan Kemenag. (dns)
The post 4 Poin Rekomendasi FKUB kota Bekasi Pasca Tragedi Tanjung Balai appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta