BEKASIMEDIA.COM – Koordinator Daerah (Korda) Nusantara Mengaji kota Bekasi, Ahmad Ustuchri menyatakan kebanggaan akan antusiasme warga Bekasi mengikuti even Nusantara Mengaji pada Minggu (30/10). Bahkan, kata dia, hingga pagi tadi masih banyak saja yang mendaftarkan kelompoknya untuk ikut serta di Khataman Akbar Nusantara Mengaji. Uniknya, masyarakat umum yang mengikuti khataman akbar ini juga berasal dari pengemudi ojek online hingga majelis taklim para buruh cuci.
“Ada salah satu majelis taklim sekitar 30-an orang lebih isinya para pengemudi ojek online yang biasa mangkal di depan apartemen Center Point, ada juga salah satu majelis taklim para buruh cuci dari Bekasi Selatan,” katanya saat ditemui usai acara Khataman Akbar Nusantara Mengaji di masjid Siti Rawani, Jatirasa, Jatiasih.
Sekitar 2000 orang dari 200 lebih majelis taklim dan masyarakat umum di kota Bekasi mengikuti kegiatan yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dakhiri, inisiator Nusantara Mengaji, Abdul Muhaimin Iskandar, Kornas Nusantara Mengaji, Jazuli Fawais, para ulama dan unsur Muspida kota Bekasi tersebut.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar.
Terima kasih kepada semua pihak. Semoga dengan adanya kegiatan ini kita diberi keselamatan dan kesejahteraan,” kata Ustuchri.
Kata Ustuchri, warga kota Bekasi sebenarnya suka mengaji hanya media ekspresinya kurang. Maka ia berharap dari even tersebut warga bisa menjadi bagian dari Nusantara Mengaji dan dan warga muslim kota Bekasi bisa menjadikan kegiatan mengaji sebagai budaya.
“Warga kota Bekasi, tuh, sebetulnya seneng ngaji cuma media ekspresinya aja yang kurang. Ya semoga ini bisa menjadi media bagi warga agar lebih senang mengaji dan khataman semacam ini bisa berkesinambungan, agar lama-lama dimulai dari khataman bisa jadi cinta dan akhirnya al-quran tersebut dipelajari. Agar tidak banyak lagi yang salah tafsir, sehingga tidak ada lagi yang merugikan kita,” imbuhnya.
Follow up dari kegiatan ini kata Ustuchri akan ada proses mengaji via virtual. Akan ada khataman virtual melalui aplikasi Nusantara Mengaji di Android. Artinya, warga tetap bisa membaca Quran di tempat masing-masing, perihal khataman serentak bisa ditentukan waktunya nanti.
“Kita sudah launching aplikasi nusantara mengaji. Khataman virtual nanti kita bis ngaji di tempat masing-masing waktunya nanti kita tentukan waktunya,” tukasnya.
Ustuchri berharap, semangat ini bisa menular ke berbagai elemen masyarakat, bukan hanya pengemudi ojek online, buruh cuci, ia juga berharap semua elemen masyarakat bisa tertular budaya baik ini agar kota Bekasi diberi keberkahan dan keselamatan. (anr)
The post Pengemudi Ojek Online Hingga Buruh Cuci Ikut Serta di Khataman Akbar Nusantara Mengaji appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta