Dianggap Porno, Bihun Bikini Akan Ditarik dari Peredaran

Bekasimedia – Walikota Ridwan Kamil menanggapi beredarnya makanan ringan bermerk Bihun Bikini (Bihun Kekinian) yang mendapat banyak tanggapan negatif dari masyarakat dan diproduksi di Bandung.

Ridwan Kamil mengaku mendapat laporan dari masyarakat soal beredarnya Snack Bikini (Bihun Kekinian) dengan kemasan yang dinilai erotis.

Jika memang snack itu diproduksi di Kota Bandung, pria yang karib disapa Emil itu meminta Snack Bikini ditarik dari peredaran dan mengganti dengan kemasan yang lebih sopan.

“Silakan berbisnis tapi negeri ini punya nilai moral yang harus dipahami. Kalau sudah ada masyarakat yang resah karena para orang tua khawatir anak-anaknya akan terpengaruh dengan kemasan makanan tersebut, harus jadi perhatian,” ujar Emil seperti dilansir detikcom, Kamis (4/8/16).

Pria lulusan University of California, Berkeley, tersebut mengaku sudah memerintahkan dinas terkait untuk menelusuri tempat produksi jajanan tersebut.

“Saya minta Dinas UKM Perindag untuk menelusuri sumber produksinya di mana. Kalau memang di Kota Bandung, kita lihat regulasi mana yang dilanggar. Kalau pun tidak di Kota Bandung saya mengimbau agar penjual menarik produknya dan cari cara baik dan sopan untuk berjualan,” tegas walikota yang sempat digadang-gadang akan dibawa dan bertarung di Pilgub Jakarta ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Hening Widiatmoko juga menegaskan snack ini akan ditarik dari peredaran. Pasalnya, kata dia, desain kemasan yang ditampilkan bernuansa pornografi.

Hening memastikan snack Bikini tidak memiliki izin edar PIRT yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes). Sebab, sambung dia, tampilan kemasan juga menjadi pertimbang untuk penerbitan izin.

“Saya yakin ini (Bikini) enggak ada izin. Karena kemasan menjadi salah satu pertimbangan izin. Sesuatu yang berbau pornografi ini sudah jelas dilarang,” kata Hening dikutip dari detikcom.

Seperti diketahui, media sosial kini sedang ramai adanya penjualan makanan cemilan yang sedikit nyeleneh, dengan nama Bikini (Bihun Kekinian) yang dijual secara online. Makanan ini dipromosikan melalui lapak online Instagram.

Di Instagram sendiri, akun @angeloctavia misalnya telah mengunggah video bihun bikini sejak bulan September 2015. (*/eas)

 

(*/eas)

The post Dianggap Porno, Bihun Bikini Akan Ditarik dari Peredaran appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama