Pemkot Bekasi Serius Perangi Narkotika

Bekasimedia – Pemusnahan Narkotika jenis ganja, Ekstasi dan minuman keras dilakukan di lapangan Plaza Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) pada Rabu (24/8). Pemusnahan ini disaksikan dan dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu bersama unsur pimpinan Polresta Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, dan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Bekasi, Kombes Ujang Rohanda mengatakan, penyalahgunaan Narkotika dan Obat terlarang harus serius ditangani, karena polanya sangat terorganisir.

“Kejahatan jenis ini akan menghilangkan generasi penerus bangsa. Pemerintah dan insan kepolisian mencegah peredaran narkotika, agar dapat mengurangi pecandu narkotika,” ujarnya dalam sambutan.

Dari hasil pengungkapan berbagai kasus, kepolisian menyerahkan 4 Kilogram daun ganja kering, dan ribuan miras di setiap lapak dagangan yang ada di Kota Bekasi. Kombes Ujang juga mengatakan bahwa hasil tersebut didapatkan dari operasi milah Jaya yang serentak dilakukan seindonesia untuk memerangi barang haram tersebut.

“Kita menyerahkan sebanyak 3000 botol miras dan 4 kilogram ganja. Dan belum lama ini kita juga berhasil mengamankan 65 Kilogram ganja siap edar di Kota Bekasi. Saat ini narkotika harus terus diberantas karena dari tahun ke tahun angka penggunanya meningkat,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Kota Bekasi, Didik Istiyanta menyatakan telah menyita dan menyerahkan barang bukti jenis ganja, dan Metilon untuk dimusnahkan hari ini.

“Kita serahkan untuk dimusnahkan ganja dengan berat 24,190 kilogram, dan 44 butir ekstasi, serta 19,90 gram metilon, ini dari pengadilan dan punya kekuatan hukum tetap,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengajak seluruh elemen masyarakat dan insan kepolisian untuk terus menerus memberantas narkotika agar Kota Bekasi menjadi Kota yang maju, Sejahtera, dan ihsan.

“Peredaran narkotika dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, kita harus waspada karena ini menyasar remaja yang sedang mengalami pubertas dan mencari jati dirinya serta tentunya orang-orang yang punya uang. kita semua harus sama-sama berkomitmen untuk memerangi narkoba,” katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini, upaya-upaya untuk meminimalisasi narkoba, Pemerintah Kota Beekasi masih mengandalkan kepada Kesbangkpol, karena saat ini Kota Bekasi belum memiliki Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bekasi.

“Nantinya akan kita usulkan dan mencari lahan yang tepat untuk dibangun juga sekaligus panti rehabilitasi narkoba Karena saat ini kita masih menaruhnya di RSUD Kota Bekasi dan Instalasi yang ada di Pondok Gede,” tuturnya.

Dengan begitu dirinya saat ini meminta Pihak RT dan RW dapat memantau lingkungannya masing-masing agar remaja sebagai penerus bangsa dapat terlindungi dari peredaran luas Narkotika.

“Untuk pemusnahan ini saya berharap agar ada pengurangan dan efek jera dari para pengedarnya. Pemusnahan barang bukti ini untuk kesadaran dan komitmen kita dan semua unsur masyarakat dapat memerangi narkotika,” harapnya.

Syaikhu menyatakan bahwa elemen masyarakat dapat diandalkan sebagai duta Narkoba khususnya RT dan RW yang diwajibkan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba di lingkungannya masing-masing.

“Nantinya kita juga akan menginisiasi anak-anak untuk melaksanakan Jambore anti narkoba,” tandasnya. (dns)

The post Pemkot Bekasi Serius Perangi Narkotika appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama