Bekasimedia – Diawal September 2016 ini, penggusuran kembali menimpa warga Jakarta. Kali ini warga di Jalan Rawajati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan, yang mendapat giliran.
Penggusuran yang berlangsung lebih dari satu jam ini berhasil membongkar puluhan bangunan dan sebuah Panti Asuhan Sohibul Istiqomah. Warga yang rumahnya digusur belum tahu akan tinggal di mana.
Tangisan histeris dari warga mengiringi proses pembongkaran bangunan di kawasan tersebut. Satu per satu rumah dan bangunan dihancurkan oleh mesin berat eskavator.
Penggusuran selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, penggusuran ini sempat terhenti akibat bentrok antara warga sekitar dengan ratusan Satpol PP sekitar pukul 07.00 WIB.
Bentrokan bahkan sempat kembali pecah beberapa menit setelah itu. Namun Satpol PP yang berjumlah lebih banyak dari warga pada akhirnya berhasil meredam perlawanan itu.
Warga dipukul mundur hingga ke Jalan Rawajati Barat. Alat berat eskavator masuk ke permukiman dan bergerak melakukan pembongkaran.
Salah satu bangunan yang dibongkar adalah Panti Asuhan Sohibul Istiqomah. Panti yang menampung 15 anak perempuan ini sudah berdiri selama 10 tahun.
Rencananya, pihak pengelola akan pindah ke Cililitan, Jakarta Timur.
“Sebenarnya kami sudah siap. Kami sudah tahu perihal rencana penggusuran ini. Tapi kalau kami pindah itu artinya kami tidak bersolidaritas dengan penduduk setempat,” kata Dina, salah satu pengelola panti seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (1/9) pagi.
Saat ini warga mulai berbenah mengamankan barang-barang dari bangunan mereka yang tergusur. Ratusan barang milik warga itu diletakkan di trotoar yang berjarak 100 meter dari bangunan mereka yang tergusur.
Belum tahu ke mana warga akan pindah. Yang pasti, sampai saat ini mereka masih menolak direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara karena terlalu jauh dari permukiman semula.
Di media sosial twitter, netizen yang tidak suka dengan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sering melakukan penggusuran terhadap rakyat kecil, bergerak dengan hestek #SaveRawajatiBuangAhok. Akun @TwitAjah misalnya mengunggah foto kontrak politik Joko Widodo pada masa kampanye pemilihan gubernur tahun 2012 lalu yang salah satu poinnya adalah legalisasi kampung ilegal dan lebih dari 20 tahun.
(*/eas)
The post Penggusuran Lagi, Netizen: #SaveRawajatiBuangAhok appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta