BEKASIMEDIA.COM- Rahmat Effendi di sela-sela pertemuan dengan 39 direksi Rumah Sakit Swasta mengatakan bahwa di tahun 2017 masyarakat Kota Bekasi yang kurang mampu cukup membawa Kartu Keluarga (KK) saja untuk berobat di semua rumah sakit yang ada di Kota Bekasi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa data base kependudukan masyarakat Kota Bekasi dan data pasien tidak mampu yang ada di dinas kesehatan dengan data yang ada di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Bekasi harus terintegrasi dan sinkron. Ini akan membuat data yang akurat sebagai dasar pemakaian KK untuk berobat ke rumah sakit.
“Database yang tersinkronasi ke tiap rumah sakit akan mempermudah proses demi proses pelayanan dasar kesehatan masyarakat Kota Bekasi yang masih membutuhkan, jika perlu pemerintah menyediakan komputer dan kebutuhan lainnya agar 1 Januari 2017 pemakaian KK untuk berobat,” jelasnya pada Jumat (7/10).
Rencana pemakaian KK untuk berobat gratis di Kota Bekasi telah didengungkan Walikota Bekasi jauh-jauh hari, dirinya berharap kemudahan-kemudahan dan simplikasi proses pelayanan kesehatan mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kota Bekasi, “Ini Komitmen kami berdua dengan ustadz Ahmad Syaikhu dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bekasi. Dengan sistem yang terintegrasi, Pemerintah Kota Bekasi juga dipermudah dalam proses pembayaran tagihan-tagihan pengobatan pasien tidak mampu di rumah sakit swasta yang ada,” pungkas Walikota Bekasi. (DIMZ)
The post 2017, Masyarakat Kota Bekasi Bisa Berobat Hanya Pakai Kartu Keluarga appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta