Disbimarta Targetkan 2017 Selesaikan 8 Kolam Retensi Penampung Banjir

BEKASIMEDIA.COM – Banjir di kota Bekasi masih menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian warga, pasalnya jika musim hujan turun kekhawatiran terhadap dampak banjir muncul, namun pemerintah kota Bekasi melalui Dinas Binamarga dan Tata air serta Dinas Tata Kota yang mengelola tata ruang tengah berupaya melakukan perbaikan-perbaikan serta pembangunan di kota Bekasi sebagai antisipasi sekaligus mampu meminimalisasi dampak banjir yang terjadi belakangan ini.

Kepala bidang perencanaan Disbimarta Kota Bekasi, Sugiyono, mengatakan agenda pembangunan dinas PU tahun 2017 adalah melakukan penyempurnaan polder yang ada di wilayah Perumahan IKIP, Arenjaya, VIP, Rawa Bogo dan Turab yang jumlahnya sebanyak 8 titik. Proses pekerjaan penyempurnaan pompa air, landscape, seperti halnya di rawa bogo menurutnya juga perlu penyelesaian segera, karena pembangunannya hingga saat ini baru 500 meter untuk Turab, rencananya akan dibangun seluas 4 hektare.

“Pembangunan polder ini sekalipun belum mampu mengatasi banjir yang ada, minimal bisa mengurangi debit air yang masuk kedalam perumahan terdampak banjir,” katanya kepada Bekasimedia.com di kantornya, Jl. Bougenvile, Melati Barat, Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur, Rabu (2/11).

Ia juga mencontohkan seperti yang terjadi di polder kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur. Menurutnya saat ini sudah tidak lagi terjadi banjir parah seperti waktu sebelumnya sepanjang jalan raya Nusantara, Perumnas III sering kali terjadi banjir jika hujan turun dengan intensitas rendah apalagi lebat, namun setelah adanya pembangunan poulder Arenjaya terjadi perubahan yang cukup signifikan. “Polder tersebut sudah mampu menampung debit air, dan ini juga sangat dirasakan warga di kawasan bernilai ekonomis seperti Perumnas III Bekasi Timur,” imbuhnya.

Sementara itu sebelumnya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Bekasi menargetkan penambahan kolam retensi atau polder air lebih dari 20 unit. Namun sampai saat ini target tersebut belum terpenuhi akibat keterbatasan anggaran daerah.

“Padahal, kolam retensi sangat efektif untuk menampung debit air hujan. Saat ini ada tujuh kolam retensi atau polder yang dibangun di antaranya polder Bendung Koja di Kecamatan Jatiasih senilai Rp13 miliar, polder Rawapasung di Bekasi Barat senilai Rp 4,3 miliar, dan polder IKIP di Jatiasih Rp6,9 miliar. Selain itu, polder Vila Indah Permai (VIP) di Bekasi Utara senilai Rp 4,4 miliar, poulder Aren Jaya di Bekasi Timur senilai Rp4,4 miliar,” katanya lagi.

Termasuk juga polder Rawabogo di Pondok Melati yang bernilai Rp600 juta, dan pemasangan pompa di polder Pengasinan di Rawalumbu Rp5 miliar. Menurut kepala dinas tata kota Koswara, pemerintah pusat juga ikut membantu pembangunan polder air di Jalan Kartini, Bekasi Timur, tepatnya di sisi timur Kali Bekasi dengan anggaran sebesar Rp 28 miliar.

Di sisi utara kota Bekasi yang berlokasi di Vila Indah Permai (VIP) Bekasi Utara tahun ini baru dibangun poulder outlet yang berada di sisi hilir Kali Mangseng yang konsepnya nanti akan dibangun 3 poulder. Sementara untuk tahun depan Sugiono mengatakan akan kembali membangun polder pada sisi belakangnya.(dns)

The post Disbimarta Targetkan 2017 Selesaikan 8 Kolam Retensi Penampung Banjir appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama