BEKASIMEDIA.COM – Langkah taipan sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo mendekati kalangan santri, dengan mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) ditentang keras ulama di Jawa Timur.
Melalui pesan singkat yang diterima bekasimedia.com, Kamis (8/12/16), Pengasuh Pondok Pesantren Dakwah Al Kahfi
Tarik, Sidoarjo-Jawa Timur, KH Achmad Fathony menyampaikan alasan penolakannya, yaitu kewaspadaan.
“Bagi saya, spirit 212 itu salah satunya adalah mewaspadai jurus-jurus maut penjarahan NKRI oleh pihak lain. Namanya waspada, ya harus ekstra siaga saat langkah asing makin merangsek ke jantung pertahanan,” katanya.
Alasan lain yang disampaikan Alumnus Jurusan Magister Dakwah di IAIN Sunan Ampel Surabaya ini adalah mengenai kejelasan dana dari non muslim.
“Tak ingin terlambat, pagi-pagi saya sudah proklamirkan takkan sudi menerima bantuan Hary Tanoe. Bahkan saya lantangkan, ‘Go to hell with your aid!’ Betapa ironisnya duit orang kafir yang tak kenal halal-haram dipakai memajukan pesantren. Maju menuju ke jurang neraka gitu?” jelasnya.
Dirinya mafhum jika Ketua PBNU Said Agil Sirodj terlibat di Yayasan Peduli Pesantren milik bos MNC Grup itu, namun beliau heran ketika Salahudin Wahid atau Gus Sholah ikut terlibat didalamnya. Namun sebelum dirinya sowan ke Tebu Ireng Jombang bersama kyai lainnya di Sidoarjo, klarifikasi telah sampai kepadanya.
“Klarifikasi sudah dinyatakan dalam sebuah pertemuan tertutup, dihadiri beberapa Kyai senior Nusantara. Bahwa Kyai Gus Sholah merasa dijebak (saya ulangi : dijebak !) agar menjadi Ketua Dewan Pengawas di Yayasan Peduli Pesantren Hary Tanoe. Kini beliau pun berancang-ancang mundur,” jelasnya.
“Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih para peserta Aksi 212 menjadi serdadu pembela Al Qur’an dan kehormatan agama-Nya. Maka, janganlah pernah surut ataupun layu hingga ajal datang. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Allohu Akbar!” ujarnya kyai yang juga pernah mengenyam pendidikan di Timur Tengah ini penuh semangat.
Sebagaimana diketahui, Minggu (4/12/16) lalu, di Gedung MNC Financial Center, Food Court lantai 5, Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat, Hary Tanoe meresmikan berdirinya Yayasan Peduli Pesantren (YPP) dengan dana awal darinya 1 Milyar rupiah. (eas)
The post Kyai di Sidoarjo Menentang Keras Dana Hary Tanoe Untuk Pesantren appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta