BEKASIMEDIA.COM – Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan (Kabid PDL), Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi Masri Wati mengatakan laporan diwajibkan bagi perusahaan-perusahaan yang berlokasi di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) kota Bekasi. Mereka diwajibkan melapor 3 hingga 6 bulan sekali terkait pengelolaan limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3).
“Mereka diwajibkan melaporkan hasil pengelolaan limbah B3-nya, ada yang 3 bulan dan 6 bulan sekali. 3 bulan sekali terkait dengan pengelolaan limbah B3 dan 6 bulan terkait pengelolaan swapantaunya. Dalam laporan swapantau salah satu isinya adalah hasil pengujian limbah tiap bulan selama 6 bulan,” ujarnya kepada awak media di kantornya Gedung Plaza Pemkot Lantai 7, Selasa (10/1).
Berdasarkan laporan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh perusahaan-perusahan tersebut memenuhi baku mutu dan layak untuk dibuang ke sungai. Akan tetapi tidak cukup sampai di sini, pihak BPLH Kota Bekasi juga mengakui tidak mungkin bisa melakukan pengawasan intensif secara terus menerus selama 24 jam perhari dan selama 30 hari. Oleh karena itu BPLH Kota Bekasi memberikan Surat Pernyataan sebagai komitmen perusahaan terhadap kepedulian menjaga lingkungan, tujuannya tidak lain jika mendapati salah satu perusahaan yang membuang limbahnya ke aliran sungai dan melanggar aturan yang berlaku.
“Hasil uji lab yang mereka lakukan dan dilaporkan ke kami memenuhi baku mutu layak dibuang ke sungai. Tapi kan, bukannya suudzon, ini kan tidak bisa kita lakukan pengawasan terus menerus 24 jam 30 hari. Salah satu tujuan surat pernyataan teresbut adalah manakala kita mendapati satu perusahaan yang membuang limbah usaha ke sungai dan kedapatan ternyata ada beberapa parameter yang masih melebihi kan dia melanggar. Salah satu upaya kita lainnya adalah dengan melakukan sidak melalui sungai,” imbuhnya. (dns)
Ilustrasi pencemaran air: google
The post Laporan Limbah B3 DAS Sungai Bekasi Sudah Penuhi Baku Mutu Tapi Masih Saja Tercemar appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta