BeritaSumbar.com – Jakarta, Progres rencana Reuni Akbar SMPN 5 Padang harus tetap terus berjalan sesuai dengan rencana dan jangan sampai regres, sebelumnya telah dilansir bahwa acara ini telah ditetapkan pada tanggal 25-26 Februari 2017. Pernyataan ini dikemukakan oleh Khairunas Koto pada saat rapat panitia reuni yang diadakan di Decanti Batik Bendungan Hilir, tepatnya Jl. Bendungan Asahan IV No. 25 Jakarta Pusat ( 18/12 ).
“ Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pesiapan panitia serta kendala yang ditemukan dilapangan. Sebelumnya saya mendapatkan informasi mengenai besaran iuran yang menjadi beban bagi para alumni yang berada di Padang,” unkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dina Armyati ( Sekretaris Acara ) juga mengemukakan pandangannya, bahwa masih ada diantara teman-teman yang masih merasa malu-malu untuk mendaftarkan diri selain besaran biaya yang telah dikemukakan.
“ Permasalahan ini memang klasik tapi harus dicarikan solusi karena akan menjadi kendala nantinya, meminta kepada panitia untuk tidak menonjolkan perbedaan dalam mensosialisasi acara reuni akbar ini, ” ujarnya.
Selain itu Dina juga memaparkan pertemuannya dengan salah seorang alumni bernama Sulastri yang pada saat ini bekerja di Badan Narkotika Nasional ( BNN ), mengusulkan agar kegiatan acara reuni ini diisi dengan sosialisasi bahayanya narkoba bagi para pelajar.
“ Usulan ini sempat dikemukakan oleh Sulastri kepada penanggung jawab BNN Padang dan diterima, tinggal sekarang bagaimana kita menyikapinya,“ paparnya
Menanggap kendala yang terjadi serta usulan adanya kerjasama, peserta rapat yang dihadiri kurang lebih 20 orang panitia minus dr. Zulfebruarif dan dr. Azrinurizal sepakat untuk mengurangi nilai iuran yang dibebankan kepada para peserta alumni. Begitu juga dengan usulan kerjasama dengan BNNP untuk mensosialisasikan bahaya narkoba karena ini merupakan bahagian dari program pemerintah yang harus didukung.
Dari hasil kesepakatan tersebut Khairunas mengingatkan kepada panitia pelaksana untuk lebih mengutamakan kehadiran para alumni. “ Semakin minimnya nominal iuran yang ditawarkan tentunya akan menambah partisipasi dari teman-teman untuk hadir, banyak hal yang bisa didapat dari acara reuni ini,” terangnya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Dina agar panitia lebih bersemangat karena waktu yang telah ditentukan tidak lama lagi dan berharap jumlah peserta yang ikut akan terus bertambah. “ Untuk teman-teman yang sudah masuk dalam daftar list agar segera mentrasferkan dananya agar proses persiapan dapat diukur, jika ada kendala akan dicarikan solusinya,” imbuhnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ibu Linda Rosana, tidak lain adalah guru yang pernah mengajar para alumni, saat ini berperan sebagai penasehat dalam acara tersebut. Pada akhir pertemuan mengatakan, bahwa niat yang baik serta tulus didalam pelaksanaannya akan membuahkan hasil yang baik.
“ Ibu memperhatikan dan juga merasakan bagaimana kompaknya kalian semua untuk mewujudkan acara ini, termasuk tempat rapat yang disediakan oleh Rustianti ” tutupnya.
Sumber sumbar