BEKASIMEDIA.COM – Camat Kecamatan Pondok Gede Mardani angkat bicara terkait adanya tumpukan sampah 6000 meter kubik yang berada di lingkungan padat penduduk wilayahnya yang sudah puluhan tahun mengendap. Tumpukan sampah tersebut berada di lingkungan RT. 004 dan RT. 005 RW. 002 Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, kota Bekasi tak jauh dari kantor kelurahan Jatiwaringin dan Kecamatan Pondok Gede.
“Memang benar sampah itu sudah cukup lama dan kami sudah mencoba mendatangkan alat berat excavator ke lokasi untuk mengangkat dan memindahkan sampah tersebut ke TPST Bantar Gebang, namun sebagian sudah diangkut. Selanjutnya kami akan meratakan dengan tanah yang masih sawah dipinggirnya sekitar 100 meter. Hanya saja kalau diangkat manual dengan pacul tidak kuat dan harus menggunakan alat berat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Bangunan dan Pemukiman atau Dinas PUPR untuk mendatangkan alat berat dan alhamdulillah sudah disanggupin paling tidak tinggal menunggu waktu saja sekitar sepekan dari sekarang,” jelasnya percakapan kepada bekasimedia.com, Selasa (2/5)
Lebih lanjut Mardani mengatakan pihaknya saat ini belum mengetahui kepemilikan sah tanah tersebut, untuk itu besok ia bersama jajaran lurah akan mengecek langsung lokasi timbunan tanah tersebut. Selain terkendala sempitnya ruas jalan untuk bisa masuk kendaraan alat berat pihaknya mengusulkan untuk mendatangkan alat berat yang sesuai dengan kapasitas jalan sementara saat ini tetap dilakukan pengerukan dan pengankutan sampah sebisanya.
Camat Pondok Gede rencananya pasca pengangkutan sampah sebanyak 6000m3 tersebut akan mengalihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Sementara itu adanya komplain dari warga atas bau busuk dan merusak lingkungan dan pencemaran air tanah akibat terlalu lamanya sampah itu menggunung Camat mengatakan tidak ada komplain warga yang ada hanya warga mengingatkan kepada kita agar dicarikan solusinya, karena warga sendiri memahami sulitnya akses alat berat bisa masuk ke lokasi tersebut.
“Kompalin tidak, hanya saja warga mengingatkan kepada kami bagaimana cara penyelesaiannya. Karena melihat posisi jalannya itu memang kecil, jadi UPTD Kebersihan terkadang agak kesulitan untuk mengangkutnya. Paling dia hanya mengangkat sekemampuan dia saja lalu sebagian dengan membakarnya,” imbuhnya.
Nantinya pihak kecamatan akan menutup kawasan tersebut dari warga yang kembali membuang sampah di lokasi itu setelah diratakan dengan tanah dan akan ditanami pepohonan hijau dan menjadi ruang terbuka hijau sehingga menjadi serapan air tanah. (Dns)
The post Camat Pondok Gede Butuh Alat Berat Keruk Gunung Sampah Jatiwaringin appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta