BEKASIMEDIA.COM — Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dirgantara Wicaksono mengatakan, Ahok effect masih akan membayang- bayangi Pilkada kota Bekasi dan Pilgub Jawa Barat 2018. Dampak kemenangan Anies-Sandi yang diusung koalisi PKS-Gerindra melawan koalisi partai-partai papan atas nampaknya akan terus berimbas di kota- kota lain secara nasional. Hal itu ia katakan kepada bekasimedia.com, Senin (19/6/2017).
“Ya, pasti berdampak, apalagi ahok effect masih akan berimbas ke Jawa Barat,” katanya.
Namun demikian menurut Dirgantara yang juga dosen pasca sarjana UNJ mengatakan partai Golkar sangat berpengalaman dalam strategi dan manuver. Golkar sangat cepat untuk melakukan penyesuaian diri apalagi sebagai partai yang sudah cukup lama.
“Golkar partai berpengalaman, dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri, apalagi di kota Bekasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Doktor Teknologi Pendidikan Pasca Sarjana UNJ menambahkan, format koalisi PKS-Gerindra di Pilgub DKI Jakarta ini menurutnya sudah terbukti dan mereka akan kembali mengulangi hal yang sama sebagai momentum terbaiknya dengan isu-isu yang digulirkan.
“Formasi PKS dan Gerinda sudah terbukti di DKI Jakarta, dan mereka akan semangat mengulang best momentum kemenangan dengan isu yang tergulirkan,” imbuhnya.
PKS dan Gerindra masih meyakini pola dan kontur politik di Jawa Barat masih cenderung sama dengan di DKI, itu sebabnya koalisi dan strategi yang dibangun masih sama juga dengan manuver politik permanen koalisi.
“Yes benar.. dan pola ini akan semakin terlihat setelah Golkar mengubah arah haluan regulasi kader partainya. Kita lihat kader yang dicalonkannya esok,” Tutupnya.
Kekalahan partai Golkar dan PDIP di Pilgub DKI menurut Dirgantara sudah menjadi isu nasional, untuk itu ia menyarankan Golkar harus merangkul dan mengkomunikasikan koalisi baru dalam mempersiapkan panggung di Pilkada 2018. (Dns)
Ilustrasi: Google
The post “Ahok Effect”: Pengamat Nilai Golkar akan Cepat Menyesuaikan Diri appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta