BEKASIMEDIA.COM – Minggu (18/6) pukul 19.30 WIB, terjadi tindak penganiayaan terhadap Deny Andhaka Tumboimbela (36) warga Komplek Kologad No.27 RT 005/009 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Korban pun diketahui meninggal dunia akibat luka bacokan yang dilakukan FWT (40), warga komplek yang sama.
Kejadian pembacokan bermula saat Minggu sore pelaku membuat kebisingan dengan menggeber-geber suara motornya. Merasa terganggu, korban pun menegur pelaku. Tak terima ditegur, akhirnya terjadi perkelahian dan selepas Isya pelaku kembali mengeber-geber lagi motor yang dikendarai di TKP (Komplek Kologad.red) kemudian dihampiri lagi oleh korban namun ternyata pelaku sudah membawa senjata tajam berupa parang lantas membacok korban.
Menurut saksi yang berada di dekat dengan tempat kejadian, karena korban mengalami luka bacok cukup parah akhirnya korban dibawa keluarganya ke RS. Masmitra, Jatimakmur, Pondok Gede namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Korban menderita luka robek di bagian ketiak lengan sebelah kiri sepanjang 30 cm dan luka di bagian punggung sepanjang 15 cm.
Menurut keterangan warga sekitar TKP, pelaku memang kerap kali berbuat onar di lingkungan tersebut sehingga warga sekitar merasa terganggu.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah sebilah golok/parang milik pelaku yang digunakan untuk membacok korban.
Pelaku dan barang bukti kini sudah diamankan petugas. Kasus ini pun tengah ditangani Polsek Pondok Gede. (*)
The post Tegur Pembuat Onar Berimbas Pembacokan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta