BEKASIMEDIA.COM – Pertandingan semifinal ganda putra BCA Indonesia Open mempertemukan unggulan kedua dari Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen berhadapan dengan ganda muda dari Indonesia non unggulan yaitu Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. pertandingan antara keduanya harus berjalan dengan cukup ketat sehingga harus berakhir dengan rubber set.
Pertandingan pada set pertama ganda putra muda Indonesia ini dapat mengimbangi pola permainan dari ganda senior peringkat satu dunia. Namun pada akhirnya mereka harus mengakui kehebatan dari permainan ganda dari Denmark dengan skor 21-17.
Pertandingan pada set kedua Fajar-Rian mulai menemukan pola permainan terbaiknya dengan berhasil unggul pada awal-awal pertandingan dengan selisih poin 6-1 dan selalu mendominasi pertandingan dengan pukulan-pukulan yang dilakukan oleh keduanya, hal ini menyebabkan Boe-Mogensen tertekan dan harus melakukan banyak kesalahan. Fajar-Rian dapat mencuri kemenangan sehingga berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-18 untuk kemenangan Fajar-Rian.
Pada pertandingan set ketiga, Fajar-Rian terlihat sudah cukup kelelahan terlihat pada hasil pukulan keduanya sudah mulai lemah, hal ini diakui oleh Fajar Alvian bahwa otot tangan keduanya sudah mulai cukup kelelahan dan sudah mulai kehilangan fokus sejak awal-awal pertandingan. Faktor tersebut menyebabkan mereka harus ketinggalan pada poin awal dari pasangan Denmark dengan skor 5-0. Hal ini terus terjadi menyebabkan Fajar-Rian harus mengakui kehebatan permainan dari ganda nomor satu dunia itu dengan skor pada set ketiga yaitu 21-12. Kemenangan tersebut dapat menghantarkan Boe-Mogensen lolos ke final. (Adam Wicaksana)
The post Fajar-Rian Gagal Cetak Sejarah di Indonesia Open 2017 appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta