Payakumbuh, BeritaSumbar.com ,- Penggunaan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dalam mengukur pencapaian dimensi dan variabel pembangunan serta Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Untuk menunjukkan peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik membuat konsep Gender dalam pembangunan menjadi sangat penting.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan, Kesetaraan Gender telah menjadi isu lintas bidang dalam pembangunan di Indonesia.
Hal itu menjadi Dasar Dinas P3A&P2KB Kota Payakumbuh melakukan sosialisasi Pengarusutamaan Gender kepada OPD se Kota Payakumbuh, pada Kamis (29/3) di Aula Lantai II Balaikota, Bukik Sibaluik. Hadir sebagai Narasumber, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Dinas P3A&P2KB Kota Payakumbuh.
“Pengarusutamaan Gender adalah strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender (KKG) melalui kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan sektor pembangunan,” ujar Walikota Payakumbuh diwakili Kadis P3A&P2KB, Syahnadel Khairi saat membuka acara sosialisasi.
Dikatakan, tujuan PUG adalah terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sasaran kebijakan PUG ini adalah meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender serta pemberdayaan perempuan dalam pembangunan,” ujar Syahnadel.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi PUG kepada setiap OPD yang ada di Kota Payakumbuh, maka isu keterwakilan gender ini dapat diakomodir dalam program dan kegiatan di masing masing OPD.
“Kami berharap, seluruh kepala OPD agar dapat berkomitmen terkait isu kesetaraan gender ini. Kita bikin program dan kegiatan yang selektif serta menfasilitasi kebijakan pengarusutamaan gender ini dimasing masing OPD kita,” pungkas Syahnadel Khairi.(*rel)
Sumber sumbar