BEKASIMEDIA.COM – Berangkat dari data yang menunjukkan cukup tingginya tingkat pengangguran di Kota Bekasi, mendorong pasangan Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus (Nur Firdaus) akhirnya meluncurkan program Kartu Pasti Kerja (KPK), pada Minggu (8/4) pagi, di Rumah Makan Margajaya, Bekasi Selatan.
Nur Supriyanto mengatakan, program KPK diprediksi mampu meretas masalah pengangguran tersebut, yang angkanya ditaksir mencapai 110.000. Mengingat target pendistribusian KPK sebanyak 200.000.
Selain itu, program KPK juga diharapkan bisa menjadi magnet bagi anak-anak muda Kota Bekasi agar mau mengembangkan kreativitas di Kotanya, bukan justru melakukan hal itu di daerah lain.
Untuk mensukseskan program KPK, Nur Firdaus telah membangun komitmen dengan 25 perusahaan yang siap membantu program ini.
“Perusahaan yang bekerjasama dengan kita tidak saja membuka peluang kerja, tapi juga akan mentraining para peserta pemilik kartu KPK. Sehingga wawasan mereka menjadi terbuka terkait bisnis. Saya ingin anak anak muda di Kota Bekasi memiliki jiwa entrepreneurship,” ujar Nur kepada awak media, Minggu (8/4).
Secara teknis, Nur menjelaskan, pelatihan yang disediakan dalam program KPK tidak bersifat reguler, melainkan bergantung pada peminatannya, sesuai bidang yang mereka inginkan.
“Sumpama mereka butuh pelatihan digital, ya kita sediakan ruang dan mentornya sendiri. Kalau mereka butuh pelatihan bisnis, kita sediakan juga, dan seterusnya,” papar Nur.
Ini meyakini KPK merupakan sarana yang mudah dan efektif dalam mengikat komunikasi antara dua belah pihak, antara dirinya dan calon pemilih.
Acara peluncuran KPK ini disambut antusias oleh anak-anak muda Kota Bekasi. Bahkan Nur Supriyanto mengaku respon anak muda melampau target yang semula ditetapkan. (Fs/Dns)
The post Didukung 25 Perusahaan, NF Klaim KPK Mampu Serap 110.000 Pencaker Bekasi appeared first on Bekasimedia.com.
Sumber Suara Jakarta