BEKASIMEDIA.COM – Calon Walikota Bekasi Nur Supriyanto akhirnya berbicara tentang nasib klub sepakbola Kota Bekasi, PERSIPASI. Hal ini diungkapkannya di RM Margajaya Bekasi Selatan, MInggu (8/4/18) siang saat konferensi pers pasca peluncuran Kartu Pasti Kerja (KPK).
Nur Supriyanto mengungkapkan, dirinya punya mimpi, Kota Bekasi kembali punya tim sepakbola yang tangguh dengan nama yang dulu pernah ada yaitu PERSIPASI. “Saya ingin bangun Persipasi. Bisa main di LIga 1. Sama seperti Persib atau Persija,” ungkapnya.
Kota Bekasi, menurut Nur Supriyanto, sudah punya stadion yang memadai. Menjadi ironis karena ada kota lain yang tidak punya stadion bagus tetapi punya tim sepakbola yang berlaga di Liga 1.
Ditanya tentang aturan tentang pemerintah daerah yang tidak boleh mencampuri urusan sepakbola professional, Nur Supriyanto menjawab lugas, memang pemerintah daerah tidak boleh terlibat langsung dalam hal sepakbola profesioanal tetapi harusnya bisa memberikan stimulus, bisa mempertemukan insan-insan sepakbola dengan pihak swasta.
“Intinya harus ada keseriusan. Contoh Persib, itu pemerintahannya tidak jauh beda dengan Bekasi. Tetapi itu pemerintahannya bisa mendorong,” ungkapnya.
Nur Supriyanto juga mencontohkan seperti program KPK (Kartu Pasti Kerja) yang ia luncurkan untuk mengurangi angka pengangguran, itu konsepnya bukan berarti Pemkot yang menyediakan semua lapangan kerja, tetapi bagaimana agar Pemkot berusaha mempertemukan antara pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja.
Ketika ditanyakan lagi soal keseriusan membangkitkan Persipasi, Nur Supriyanto menegaskan keseriusannya.
“Ya serius lah. Jakarta punya Persija, Bandung punya Persib. Kalau kita tidak serius, kapan Bekasi punya kesebelasan bagus. Nanti anak-anak Bekasi biar disini saja, bersatu dukung tim kesebelasannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Persipasi sempat berjaya dan tinggal beberapa langkah lagi masuk ke kancah teratas sepakbola di Indonesia. Hal itu terjadi ketika Walikota Bekasi masih dijabat oleh Mochtar Mohammad. Babeh M2 cukup dihormati supporter sepakbola pendukung Persipasi.
Namun, nasib Persipasi terseok-seok ketika kepemimpinan walikota berpindah tangan pada Rahmat Effendi. Pada tahun 2015, Persipasi merger dengan Pelita Bandung Raya menjadi Persipasi Bandung Raya, lalu tiba-tiba kompetisi terhenti. Pada tahun 2016, Pelita Bandung Raya berganti nama menjadi Madura United. Sejak saat itu, nasib Persipasi menjadi tidak jelas. (eas)
The post Nur Supriyanto Ingin Bangkitkan Kembali PERSIPASI appeared first on Bekasimedia.com.
Sumber Suara Jakarta